Timika, fajarpapua.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika terus memperluas kemudahan akses pembayaran bagi wajib pajak.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui penambahan mitra bank dan mendorong pemanfaatan layanan digital, meskipun tetap mempertahankan opsi pembayaran tunai.
Kepala Bapenda Mimika, Dwi Cholifa, mengungkapkan optimisme terhadap perkembangan infrastruktur pembayaran di daerah tersebut.
“Melihat perkembangan yang ada, saat ini kita sudah memiliki Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Papua, dan Kantor Pos. Untuk tiga tahun ke depan, saya percaya layanan perbankan di Mimika sudah cukup,” ungkapnya, Senin (7/7).
Dwi menyoroti peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penggunaan layanan perbankan digital oleh masyarakat Mimika. Ia mencontohkan pertumbuhan transaksi yang fenomenal melalui aplikasi online payment.
“Setelah Bank Mandiri beroperasi sejak 2019, transaksi pada tahun pertama masih di bawah Rp 1 miliar. Namun, pada posisi terakhir, transaksi telah melonjak menjadi Rp 30 miliar,” paparnya.
Meski antusiasme digital meningkat, Dwi menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan.
“Kami harapkan aplikasi pembayaran berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan sehingga masyarakat bisa melakukan transaksi dengan lancar. Sosialisasi terus kami lakukan agar masyarakat semakin familiar,” imbuhnya.
Memperhatikan inklusivitas, Bapenda Mimika memastikan opsi pembayaran manual tetap tersedia bagi warga yang belum siap bertransaksi online.
“Kami ingin memastikan semua kalangan masyarakat dapat memenuhi kewajibannya. Kami telah berkoordinasi dengan Bank Papua untuk memfasilitasi pembayaran tunai di lokasi-lokasi umum seperti mall,” tambah Dwi
Ia menyatakan optimisme langkah-langkah ini akan semakin mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Ia juga mengakui adanya peningkatan jumlah pembayaran, meskipun tantangan untuk mencapai target masih ada.
“Dengan inovasi ini Bapenda berharap pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan dan mempermudah semua pihak dalam memenuhi kewajibannya,” tutupnya.
Ekspansi jaringan perbankan dan pendampingan transaksi digital yang diimbangi dengan layanan tunai ini diharapkan menjadi kunci peningkatan kepatuhan pajak dan retribusi serta kualitas pelayanan publik di Kabupaten Mimika. (moa)
