Timika, fajarpapua.com – Tim panahan asal Papua Tengah yang tergabung dalam Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Papua Tengah optimis mampu meraih medali pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Ketua Fespati Papua Tengah, Musab, mengatakan lewat sambungan telepon bahwa pihaknya menargetkan medali emas dari sejumlah kategori yang diikuti.
Tim panahan Papua Tengah akan berlaga pada 16 kategori lomba, di antaranya kategori U12 putra dan putri dengan jarak tembak 10 meter, serta kategori U18 putra dan putri dengan jarak 20 meter pada babak kualifikasi dan eliminasi.
Selain itu, tim juga mengikuti kategori hunting dewasa putra dan putri, jamparingan dewasa putra dan putri, memanah berkuda Abilasa dan Panca Abilasa untuk putra, serta kategori on ground untuk putra dan putri.
Musab menyampaikan telah memetakan kategori-kategori yang berpeluang menyumbang medali emas bagi Papua Tengah. Seluruh peserta yang akan tampil di Mataram merupakan hasil seleksi dan telah menjalani latihan intensif selama enam bulan, termasuk Training Camp (TC).
“TC kami laksanakan di Nabire dan Mimika karena atlet berasal dari dua kabupaten ini. Kami belum bisa melakukan TC secara terpusat karena keterbatasan anggaran,” ujar Musab.
Musab mengungkapkan keterbatasan anggaran menjadi tantangan terbesar, termasuk kerusakan pada sejumlah peralatan latihan yang belum dapat diganti.
“Meskipun banyak kekurangan, semangat para atlet panahan Papua Tengah tidak pernah surut. Mereka terus berlatih dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” tegasnya.
Ia menambahkan, tim panahan Papua Tengah sebelumnya telah berpartisipasi dalam Fornas VI di Palembang dan Fornas VII di Jawa Barat. Dengan pengalaman dan potensi yang dimiliki, pihaknya yakin bisa mengukir prestasi di Fornas VIII.(fan)
