Timika, fajarpapua.com – Organisasi kepemudaan asal Maluku Tenggara, Aliansi Pemuda Kei Mimika (APKM), siap memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Mimika.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum APKM, Yosep Temorubun, dalam konferensi pers yang digelar di Warung Kampung, Jalan Budi Utomo, Timika, Senin (14/7).
Yosep menjelaskan APKM resmi berdiri pada 5 Oktober 2024 dan telah mengantongi legalitas hukum sejak 2 Mei 2025 melalui akta notaris yang disahkan oleh Notaris Sri Widodo dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
“Sejak awal berdiri, APKM memang belum memiliki legalitas. Saat itu, kami fokus mendeklarasikan dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Kini kami telah memiliki dasar hukum yang sah dan siap untuk dikukuhkan secara resmi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yosep menyatakan APKM hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah serta sebagai elemen pengawas (fungsi kontrol) terhadap jalannya roda pemerintahan.
Selain itu, APKM juga menjalin sinergi dengan TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Mimika.
“Organisasi ini tidak hanya hadir sebagai pendukung, tapi juga sebagai penjaga stabilitas dan pengawal pembangunan di Mimika. Kami juga tegas dalam sikap hukum, jika ada oknum masyarakat Kei terlibat kasus hukum, kami mendukung penegakan hukum. Namun jika masyarakat kami menjadi korban, kami juga meminta keadilan ditegakkan,” tegas Yosep yang juga menjabat sebagai Direktur YLBH Papua Tengah.
Ia menambahkan, APKM bukan dibentuk untuk menunjukkan eksistensi negatif, melainkan sebagai wadah positif bagi generasi muda Kei yang belum terakomodasi dalam organisasi sejenis.
“APKM akan menampung berbagai kegiatan kepemudaan, pelestarian adat, dan kegiatan sosial, termasuk memberikan bantuan kepada warga di berbagai daerah yang terdampak bencana. Meski di perantauan, kami tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan solidaritas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan APKM, Yohanis Ivo Teturan, menyampaikan bahwa pelantikan resmi pengurus APKM akan dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025 di Graha Eme Neme Yauware, Timika.
“Kami mengundang seluruh pemuda dan masyarakat Kei di Mimika untuk hadir dan bergabung dalam pelantikan besok. Mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Yohanis juga mengajak masyarakat Kei untuk turut serta mendukung masyarakat adat setempat, terutama suku Amungme dan Kamoro, agar menjadi tuan rumah yang sejati di tanah mereka sendiri.
“APKM hadir bukan hanya untuk masyarakat Kei, tapi untuk seluruh elemen masyarakat di Mimika. Kami ingin menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan tanah Amungsa, bumi Kamoro,” pungkasnya. (ron)
