Nabire, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika keluar sebagai Juara Umum I dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) I Tingkat Provinsi Papua Tengah Tahun 2025 yang berlangsung pada 11–13 Juli di Gedung Islamic Center Nabire.
Mimika meraih skor tertinggi 81 poin, disusul Nabire dengan 72 poin di posisi Juara Umum II, dan Kabupaten Puncak Jaya di posisi Juara Umum III dengan 49 poin.
Kegiatan STQH pertama ini dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, Jumat malam (11/7).
Ia menyampaikan bahwa ajang ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak.
Acara diikuti oleh tujuh kabupaten, yakni Nabire, Mimika, Puncak Jaya, Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Puncak.
Ketua LPTQ Papua Tengah, Ukkas, S.Sos., M.KP., menegaskan seluruh rangkaian STQH telah menggunakan sistem digital mulai dari registrasi hingga penilaian, untuk menjamin objektivitas dan akurasi penjurian.
Pada cabang perlombaan, Mimika mendominasi dengan menjuarai beberapa kategori utama, terutama pada bidang tilawah dewasa dan tahfidz tingkat tinggi. Kabupaten Nabire menonjol di kategori anak-anak dan tahfidz 1 hingga 5 juz, sedangkan Kabupaten Puncak Jaya mengungguli di kategori hafalan 10 juz.
Berikut adalah daftar juara per cabang utama:
Tilawah:
Qori Anak-anak: Muhammad Fauzan (Nabire)
Qoriah Anak-anak: Ulfa Dzakiyah (Mimika)
Qori Dewasa: Sulkipli (Mimika)
Qoriah Dewasa: Desi Purnama (Puncak)
Hifdzil Qur’an:
1 Juz (Putra): Ahmad (Nabire)
1 Juz (Putri): Adara Khairunisa (Nabire)
5 Juz (Putra): Syahrul Ismail (Mimika)
5 Juz (Putri): Zalfa Putri (Nabire)
10 Juz (Putra): Zulkarnain (Puncak)
10 Juz (Putri): Faizah (Puncak)
20 Juz (Putra): Malik Eleuwirin (Mimika) – Harapan I
20 Juz (Putri): Wafiq Arhas (Mimika)
30 Juz (Putra): Muhammad Al-Habsy (Mimika)
30 Juz (Putri): Lilla Hasra (Mimika) – Harapan III
Penutupan STQH dilakukan Minggu malam (13/7) oleh Wakil Gubernur Papua Tengah, yang dalam sambutannya kembali mengingatkan pentingnya peran nilai-nilai keislaman dalam memperkuat toleransi di Tanah Papua.
Ia juga menyampaikan bahwa para juara akan dipersiapkan untuk mewakili Papua Tengah di ajang STQH Nasional yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Oktober 2025.
Ajang ini menjadi tonggak sejarah bagi Provinsi Papua Tengah yang baru terbentuk, sebagai wujud nyata pembinaan keagamaan dan toleransi umat beragama di wilayah tersebut.
Pemerintah provinsi menyatakan komitmennya untuk menjadikan STQH sebagai agenda tahunan yang konsisten. (mas)
