Timika, fajarpapua.com – Menjawab tantangan kepadatan layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mulai membangun satu unit Puskesmas Perintis baru di jantung Kota Timika tahun 2025 ini.
Puskesmas yang berlokasi strategis di Jalan Kartini itu diharapkan mampu meringankan beban layanan kesehatan yang selama ini jauh melampaui kapasitas ideal.
“Satu puskesmas idealnya melayani sekitar 30 ribu jiwa. Kenyataannya, Puskesmas Timika saat ini menanggung lebih dari 100 ribu jiwa, dan Puskesmas Pasar Sentral melayani lebih dari 50 ribu jiwa. Beban ini sangat tidak ideal,” Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra saat ditemui fajarpapua.com, Selasa (15/7/2025).
“Pemekaran puskesmas menjadi keharusan untuk menjamin kualitas layanan,” tambahnya.
Puskesmas Perintis di Jalan Kartini ini akan menjadi tambahan penting, khususnya bagi wilayah perkotaan.
“Untuk wilayah pedalaman, rencana pembangunan masih dalam proses,” ujarnya.
Puskesmas baru tersebut dirancang sebagai Puskesmas Perawatan dengan fasilitas lengkap, meliputi 10 tempat tidur (5 untuk pria dan 5 untuk wanita), ruang persalinan berkapasitas 5 pasien, serta pelayanan rawat jalan yang mampu menampung hingga 150 pasien per hari.
Dengan anggaran sebesar Rp14 miliar, pembangunan ditargetkan selesai dalam satu tahap dan rampung pada November 2025.
“Pekerjaan akan langsung diselesaikan tahun ini,” papar Reynold.
Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Dinas Perumahan dan Pertanahan serta BPN untuk memastikan kelancaran pembangunan dan integrasi aset.
Kehadiran Puskesmas Perintis ini diharapkan tidak hanya mengurangi kepadatan puskesmas eksisting, tetapi juga meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dasar bagi puluhan ribu warga Timika, khususnya di pusat kota.
“Ini adalah investasi nyata kami untuk kesehatan masyarakat Mimika yang lebih baik,” pungkas Reynold.
Masyarakat pun menantikan rampungnya pembangunan dan beroperasinya puskesmas ini di akhir tahun. (moa)
