Timika, fajarpapua.com – Yonif Teritorial Pembangunan/YTP 820/Daro Ainoko Arpa Ikimamonoku akan segera ditempatkan di Kabupaten Mimika.
Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M Slamet Wijaya, di Makodim 1710, Kamis (17/7), menyampaikan penempatan personel ini bukan untuk mengambil alih, melainkan bekerja sama dan bergotong royong dengan masyarakat dalam membangun wilayah.
“Memang tugas dan fungsinya lebih spesifik ke pembangunan. Di dalamnya ada kompi pertanian, kompi peternakan, dan kompi konstruksi. Selama ini batalyon infanteri lebih fokus pada tugas tempur,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penempatan Batalyon Pembangunan sesuai dengan program Presiden yang mendorong kontribusi TNI tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan nasional.
“Presiden melalui kebijakan Kementerian Pertahanan telah membentuk 50 batalyon teritorial pembangunan,” katanya.
Dandim menambahkan, Batalyon tersebut akan diperkuat 600 personel. Saat ini markas permanen masih dalam tahap pengerjaan.
“Rencananya minggu depan pasukan sudah tiba. Namun karena markas belum selesai, sementara akan ditempatkan di Brigif 20/IJK/3 Kostrad,” ungkapnya. (ron)
Mantab… TNI polri tetap jaya… aku bangga
Pendekatan apa yg digunakan
Amin.semoga semua do,a2nya dikabulkan dandiijabah oleh Allah SWT.semakin bertambah lancar, sukses dan berhasil.
Selamat juga buat semuanya semoga berbahagia sehat slalu sukses dan berhasil juga
kirim pasukan banyak² ke Papua untuk apa, lahan??
alasan pembangunan, emang slama ini gada pembagunan? trus itu pasukan yg sdh bnyak D Papua gunanya apa.. msih kurang kah?
bukan mengambil ahli tapi markasnya permanen, buta uruf
Tidak baik jika semua di monopoli apa fungsinya sarjana pertanian dan para petani” kita yg di abaikan pemerintah serta sarjana peternakan dan masih bnyak masyarakar yg pengangguran dan sdh pasti akan menjadi kuli dan tukang. TNI kan tugas utamanya perang kenapa gak fokus latihan perang saja malah masuk rana sipil serta mengambil” kerjaan sipil pemerintah gak ada solusi untuk membuka lapangan kerja malah kerjaan yg ada di alihkan ke TNI Lucu sich
Kini waktunya membangun Papua, KLW sipil di ragukan knp TDK pasukan. Intinya membangun Papua wlu gmn caranya
Mantap komandan, sekarang sdh jadi dandim semoga sukses karirnya ke depan
Salam dari mantan anggota komandan