Timika, fajarpapua.com – Aksi kekerasan kembali terjadi di Kabupaten Deiyai, seorang tukang ojek berinisial LS (53) dilaporkan menjadi korban pembacokan.
Selain itu counter handphone juga dilaporkan dijarah oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kampung Idege, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, pada Rabu (23/7) sekitar pukul 15.00 WIT.
Informasi yang diperoleh fajarpapua.com menyebutkan, peristiwa bermula saat dua orang OTK bersama beberapa rekannya mendatangi sebuah counter handphone.
Mereka memaksa penjaga untuk mengeluarkan sejumlah unit HP dari etalase sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Permintaan itu ditolak oleh penjaga counter.
Tak terima, para pelaku mengancam akan membakar counter sambil merusak etalase.
Merasa terancam, penjaga counter mengambil samurai dan mengejar para pelaku yang kemudian melarikan diri ke arah lapangan yang sedang ramai karena adanya pertandingan bola voli.
Dalam pelariannya, tepat di sebuah perempatan sebelum lapangan, dua OTK tersebut mengeluarkan parang dari dalam baju.
Saat itu, korban LS yang tengah melintas dalam perjalanan pulang secara tiba-tiba diserang oleh salah satu pelaku dan mengalami luka bacok cukup parah di lengan serta bagian atas bibir.
Tak lama setelah kejadian tersebut, kedua pelaku kembali ke lokasi counter bersama sekelompok massa yang membawa senjata tajam.
Mereka langsung menyerang penjaga counter. Karena jumlah massa yang banyak, penjaga dan sejumlah pedagang lainnya memilih menghindar.
Kesempatan itu dimanfaatkan para pelaku untuk menjarah sejumlah HP di dalam counter, kemudian melarikan diri.
Aparat keamanan tiba di lokasi beberapa saat setelah menerima laporan dari warga. Sementara itu, korban LS telah dievakuasi ke RSUD Paniai untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan memburu para pelaku. (ron)