BERITA UTAMAPAPUA

Tangani Kasus Pembunuhan di Yahukimo yang Diklaim KKB Sebagai Intelijen Militer, Polisi: Itu Warga Sipil

89
×

Tangani Kasus Pembunuhan di Yahukimo yang Diklaim KKB Sebagai Intelijen Militer, Polisi: Itu Warga Sipil

Share this article
Satgas Damai Cartenz saat melakukan identifikasi terhadap jenazah korban di RSUD Dekai.

Timika, fajarpapua.com – Satgas Operasi Damai Cartenz merespon cepat kasus pembunuhan terhadap seorang pria bernama Andi Hasan (30) yang terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di dalam rumahnya, Kamis (24/7) malam sekitar pukul 20.10 WIT.

Usai menerima laporan melalui radio komunikasi Handy Talky (HT), personel Satgas langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kompleks Perumahan DPR Lama dan kemudian ke RSUD Dekai untuk memastikan kondisi korban yang telah dievakuasi.

Setibanya di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia. Tim selanjutnya kembali ke lokasi guna melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, korban sedang duduk di dalam rumah saat didatangi oleh satu pelaku yang membawa senjata tajam bersama dua rekannya. Pelaku kemudian menikam korban di bagian dada dan punggung kanan. Korban sempat berlari keluar rumah sebelum akhirnya dibawa saksi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami empat luka tusuk di dada kiri dan satu luka tusuk di punggung. Barang bukti yang diamankan di lokasi di antaranya sepasang sandal, celana pendek, dan kaos milik korban.

Pihak kepolisian menyatakan motif dan pelaku masih dalam penyelidikan. Namun, Satgas Ops Damai Cartenz mendalami dugaan keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berdasarkan unggahan TPNPB di media sosial yang mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyebut pelaku diduga merupakan bagian dari KKB pimpinan Elkius Kobak. Dugaan ini diperkuat oleh pernyataan Influencer TPNPB-OPM, Sebby Sambom, di media sosial yang menyebut korban adalah agen intelijen militer Indonesia.

“Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik. Faktanya, korban adalah warga sipil, bukan anggota militer ataupun intelijen,” tegas Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami mengajak masyarakat di Yahukimo untuk tetap tenang namun tetap waspada. Percayakan proses hukum kepada aparat keamanan, dan jangan mudah terpancing oleh isu yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi menjaga kamtibmas dengan segera melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku atau kejadian tersebut.

Hingga kini, situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali. Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo masih terus melakukan patroli dan penyelidikan guna mengungkap motif dan pelaku secara menyeluruh. (ron)

Responses (2)

  1. Kalau Intel Polisi dan TNI, mereka akan mengklaim masyarakat sipil… Beda dengan KKB alias Kelompok Kriminal Berlorens TNI-POLRI…

  2. Kalau Intel Polisi dan TNI, mereka akan mengklaim masyarakat sipil… Beda dengan KKB TNI-POLRI alias Kelompok Kriminal Berpakaian TNI-POLRI…

Leave a Reply to 2sipa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *