Manokwari, fajarpapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Manokwari, Papua Barat, Selasa (29/7).
Sosialisasi ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi dan menekan angka stunting, dengan mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”.
Program MBG dirancang untuk memberi akses gizi yang merata kepada jutaan rakyat Indonesia sejak usia dini.
Acara dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren, Kepala Distrik Manokwari Timur Amos Andriess Rumsayor, Analis Kebijakan Ahli Madya BGN Ari Yulianto, dan Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Mohamad Fadil Alchoiri.
Obet Rumbruren menekankan pentingnya program MBG bagi kesejahteraan masyarakat Papua. Ia menyebut masyarakat kini tak perlu khawatir atau membuang waktu menyiapkan bekal makanan untuk anak-anak sekolah karena makanan bergizi telah disediakan langsung di sekolah.
“Program ini melibatkan sistem dapur mandiri, dapur mitra, dan dapur gede (dapur produksi besar) untuk menyiapkan makanan bergizi,” kata Obet Rumbruren, Sabtu (2/8/2025).
Ia juga menegaskan program MBG merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang bertujuan mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Diharapkan dengan makanan bergizi, anak-anak dan ibu-ibu memperoleh kesehatan prima. Generasi muda bisa tumbuh menjadi generasi cerdas. Program ini akan diterapkan dari Sabang sampai Merauke,” lanjutnya.
Antusiasme masyarakat Manokwari terhadap program ini pun sangat tinggi. Bahkan warga menyampaikan keinginan untuk terlibat langsung dalam pengelolaan dapur-dapur sehat yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pemerintah menjamin makanan yang disajikan sudah melalui uji kelayakan dan memenuhi standar kesehatan sebelum dikonsumsi oleh anak-anak.
Badan Gizi Nasional memastikan makanan tersebut telah sesuai dengan standar gizi yang mencakup kebutuhan karbohidrat, protein, dan vitamin harian anak-anak sekolah. (hsb)