Jayapura, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang digelar Rabu malam (30/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan berlangsung lancar tanpa gangguan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.
Ketua KPU Papua, Diana Dorthe Simbiak, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungannya dalam setiap tahapan PSU, termasuk debat publik. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik dalam memastikan kelancaran pelaksanaan acara.
“Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman dari PLN dan meminta dukungan mulai dari tahapan debat publik ini hingga proses rekapitulasi suara nanti. Semua kegiatan akan dilakukan di kantor KPU, sehingga kami juga menyiapkan kebutuhan listrik dan jaringan dengan matang,” ujar Diana.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat yang diwakili oleh Senior Manager Transmisi dan Distribusi, Triyono, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk memastikan sistem kelistrikan tetap andal.
“Debat publik kali ini memerlukan pasokan listrik cukup besar karena penggunaan berbagai peralatan seperti sound system, LED, videotron, dan pendingin ruangan. PLN tidak hanya memastikan keandalan pasokan utama, tapi juga menyiapkan satu unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kVA sebagai cadangan jika terjadi gangguan,” jelas Triyono.
Ia menambahkan, puluhan personel PLN juga dikerahkan di lapangan untuk mengawal jalannya acara. Petugas secara berkala melakukan pengecekan terhadap seluruh peralatan listrik di lokasi.
PLN berkomitmen penuh mendukung seluruh rangkaian pelaksanaan PSU di Papua, mulai dari debat publik, pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga proses rekapitulasi hasil suara. (Humas PLN)