Jayapura, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik aman selama pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Papua yang digelar Rabu (6/8).
Untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara, PLN mengerahkan 315 personel yang disiagakan di seluruh lokasi strategis.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan komprehensif agar sistem kelistrikan tetap andal selama PSU berlangsung.
“Sejumlah upaya kami lakukan, seperti grebek penyulang dan pengecekan jaringan secara berkala di lokasi prioritas, termasuk kantor Komisi Pemilihan Umum,” jelas Diksi.
Menurutnya, sejak 4–8 Agustus 2025 PLN menetapkan masa siaga dan tidak akan melakukan pemeliharaan terencana yang berpotensi memicu pemadaman, kecuali dalam kondisi darurat.
Untuk memperkuat keandalan pasokan, PLN mendirikan 17 posko siaga di kantor pelayanan seluruh wilayah Papua. PLN juga menyiapkan peralatan pendukung, antara lain 10 Unit Gardu Bergerak (UGB), 7 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 unit genset, serta 13 unit crane.
“Jika terjadi gangguan, kami akan melakukan manuver jaringan agar dampak dapat diminimalisir. Seluruh peralatan disiagakan penuh untuk memastikan pemulihan cepat. Kami ingin masyarakat bisa memilih dengan tenang sehingga semua tahapan berjalan lancar hingga rekapitulasi hasil,” tegasnya. (Humas PLN)