BERITA UTAMAMIMIKA

Pernah Bantai Pendeta dan Ustad, Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz di Nduga

43
×

Pernah Bantai Pendeta dan Ustad, Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz di Nduga

Share this article
KKB Nowaiten Telenggen saat diamankan Satgas Ops Damai Cartenz, Kamis (7/8).

Nduga, fajarpapua.com – Aparat gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz mengamankan pria bernama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, yang diduga kuat merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Kamis (7/8).

Pria 30 tahun itu diketahui merupakan bagian dari jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya, serta terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.

iklan
iklan

Penangkapan dilakukan setelah tim gabungan menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan pelaku di salah satu puskesmas dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Sekitar pukul 09.04 WIT, pelaku diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Nduga untuk pemeriksaan lanjutan.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan, Nowaiten Telenggen mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar yang menggemparkan publik nasional:

1. Penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma, 21 April 2022.

2. Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam, 7 Juni 2022.

3. Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid, 16 Juli 2022.

Nowaiten juga mengaku berperan sebagai penyuplai bahan makanan bagi kelompok Egianus Kogoya, sekaligus menjadi pendokumentasi aksi-aksi bersenjata mereka.

Dari tangan pelaku, aparat menyita satu unit ponsel Oppo A3X hitam dengan dua nomor IMEI. Perangkat tersebut kini sedang dianalisis lebih lanjut untuk pengembangan informasi.

Pemeriksaan digital terhadap ponsel pelaku mengungkap adanya rekaman suara yang menunjukkan rencana-rencana aksi lanjutan, termasuk lobi dana dan bama ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta ancaman pemalangan jalan ke Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengapresiasi kerja cepat tim di lapangan.

“Penangkapan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya menekan ruang gerak KKB di Papua. Kami akan terus menelusuri jaringan terkait Egianus Kogoya untuk menjamin keamanan warga sipil,” tegas Faizal.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, turut mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh narasi menyesatkan dari simpatisan KKB.

“Kami komit menyampaikan informasi yang akurat dan terbuka kepada masyarakat. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan kelompok bersenjata jika diketahui,” ujarnya.

Tim Satgas kini mendalami peran lebih lanjut dari Nowaiten Telenggen, termasuk kemungkinan keterlibatannya dengan Unit Kecil Menengah (UKM) dan tokoh-tokoh lokal simpatisan kelompok tersebut. Koordinasi dengan satuan keamanan di wilayah Nduga terus dilakukan guna memburu sisa anggota kelompok Egianus Kogoya yang masih aktif.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak memberikan ruang atau bantuan dalam bentuk apa pun kepada kelompok kriminal bersenjata yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Papua. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *