BERITA UTAMAMIMIKA

Besok, Pdt Yandi Manobe Tampil di Graha Eme Neme, Berikut Rangkaian Kegiatan Menyambut HUT RI ke-80 di Kabupaten Mimika

374
×

Besok, Pdt Yandi Manobe Tampil di Graha Eme Neme, Berikut Rangkaian Kegiatan Menyambut HUT RI ke-80 di Kabupaten Mimika

Share this article
Rangkaian kegiatan lomba HUT RI.

Timika, fajarpapua.com – Rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Mimika berlangsung meriah.

Ketua Panitia, Ananias Faot, menjelaskan berbagai lomba dan acara yang telah maupun akan digelar, meski waktu persiapan terbilang singkat.

iklan
iklan

“Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, ada beberapa jenis perlombaan dan kegiatan yang kita laksanakan,” ujar Faot, Selasa (12/8).

Kegiatan yang sudah terlaksana:

  • Fit and Run yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada 2 Agustus.
  • Nikah massal dan pembuatan KTP gratis, 6 Agustus.
  • Tabligh Akbar dengan motivator Dr. Ary Ginanjar dan tim pada 7 Agustus.
  • Gerak Jalan Indah diikuti 62 tim pada 11 Agustus.
  • Lomba Seka Tingkat Sekolah, Selasa (12/8), diikuti 22 tim SD, 16 tim SMP, dan 17 tim SMA/SMK.

Jadwal kegiatan berikutnya:

  • 13 Agustus: Lomba Seka Tingkat Umum (25 peserta).
  • 14 Agustus: Ibadah Penyegaran Iman di Halaman Gedung Eme Neme Yauware pukul 15.00 WIT, terbuka untuk ASN dan umum. Pembicara utama, pendeta humoris asal NTT, Pdt Yandi Manobe.
  • 15 Agustus: Tabur bunga.
  • 16 Agustus: Malam Renungan (Taptu) sekaligus pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
  • 17 Agustus: Upacara Puncak HUT RI ke-80, dilanjutkan kunjungan ke Lapas Kelas II B Timika, penurunan bendera, dan resepsi kenegaraan.
  • 18 Agustus: Karnaval Tingkat Sekolah (TK: 50 tim, SD: 51 tim, SMP: 23 tim, SMA/SMK: 17 tim).
  • 19 Agustus: Karnaval Tingkat Umum (mobil hias OPD: 25 tim, paguyuban: 55 peserta) yang sekaligus menutup rangkaian perayaan.

Sepanjang kegiatan, masyarakat juga akan dihibur penampilan musisi Toton Kribo, MAC, Trio Papua, serta musisi lokal Timika.

Ananias mengakui jumlah kegiatan tahun ini lebih sedikit dibanding sebelumnya karena keterbatasan waktu. “Pembentukan panitia yang baru di awal bulan membuat persiapan sangat mepet,” ungkapnya.

Selain itu, lomba kebersihan lingkungan tingkat kelurahan akan dinilai secara fleksibel hingga akhir Agustus, mencakup penilaian di tingkat RT, kelurahan, dan distrik di wilayah kota.

Panitia bersama kelurahan, kampung, dan RT terus mengimbau masyarakat mengibarkan bendera merah putih sepanjang Agustus. “Kesadaran itu harus bangkit dari diri kita sendiri. Sebagai panitia, kami hanya mengingatkan,” tegas Faot.

Meski menghadapi keterbatasan, antusias masyarakat tinggi. Panitia berkomitmen melaksanakan kegiatan inti dengan khidmat dan meriah, serta mengajak seluruh elemen masyarakat memaknai semangat kemerdekaan. Fokus kini tertuju pada persiapan upacara 17 Agustus dan karnaval besar yang menjadi puncak perayaan.(moa)

Response (1)

  1. Indonesia Penjajah bersandiwara di atas Tulang belulang orang Papua yang dibantai dengan Slogan NKRI Kerajaan Jawa harga diri Mati

Leave a Reply to 2 Sipa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *