Jayapura, fajarpapua.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menerima audiensi dari pemerintah daerah, perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku UMKM, serta komunitas ojek online Papua Selatan di Telkom Landmark Tower Jakarta, Senin (8/9).
Pertemuan ini membahas perkembangan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke.
Audiensi tersebut turut dihadiri Plh Dirjen Infrastruktur Digital Kemkominfo Denny Setiawan, Asdep Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polhukam Marsma TNI Budi Eko Pratomo, Anggota DPD RI Komite IV Papua Selatan Rudi Tirtayana, Pj Sekda Papua Selatan Drs. Maddaremmeng, Wakil Ketua II DPR Papua Selatan Viktorianus Ohoiwtun, Wakil Bupati Merauke Dr. Fauzun Nihayah, serta Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke Thomas Kimko.
Dari pihak Telkom, audiensi diterima langsung Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno, Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna, dan Direktur Planning & Operation PT Telkom Infrastruktur Indonesia Suharyoto bersama jajaran senior leaders TelkomGroup.
Awaluddin menegaskan Telkom tidak hanya bertindak sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab menghadirkan konektivitas digital yang merata dari Sabang hingga Merauke.
“Telkom mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan kabel laut ini dengan membentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan berkoordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Network Telkom Nanang Hendarno memaparkan progres pemulihan kabel laut. Menurutnya, layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana sudah normal pasca pemulihan ruas Timika–Merauke.
“Saat ini tim teknis sedang melakukan pemulihan ruas Sorong–Fakfak yang ditargetkan rampung pada 14 September 2025,” kata Nanang, Selasa (9/9).
Ia menambahkan, selama proses pemulihan terdapat potensi penurunan kualitas layanan fixed maupun mobile broadband di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana pada periode 9 September pukul 23.00–10 September pukul 11.00 (12 jam), serta 12 September pukul 23.00–14 September pukul 17.00 (41 jam).
Pj Sekda Papua Selatan Drs. Maddaremmeng mengapresiasi respon cepat Telkom atas permintaan audiensi.
Harapan senada juga disampaikan Anggota DPD RI Rudi Tirtayana, Wakil Ketua II DPR Papua Selatan Viktorianus Ohoiwtun, dan Wakil Bupati Merauke Dr. Fauzun Nihayah. Mereka menekankan pentingnya percepatan pemulihan layanan.
Perwakilan mahasiswa, pelaku UMKM, dan komunitas ojek online menyampaikan aspirasi agar Telkom menyiapkan sistem backup untuk mengantisipasi kejadian serupa, meninjau mekanisme kompensasi bagi pelanggan terdampak, serta memastikan langkah konkret pencegahan di masa mendatang.
Menutup pertemuan, Awaluddin menegaskan komitmen Telkom memperkuat infrastruktur telekomunikasi digital, meningkatkan efektivitas sistem cadangan dan kecepatan respon, serta memastikan pemerataan akses layanan digital di Papua Selatan.(hsb)