Timika, fajarpapua.com – Anggota DPR Provinsi Papua Tengah, Araminus Omaleng, mendorong percepatan pemulihan akses transportasi bagi masyarakat di tiga kampung di Distrik Tembagapura yang masuk wilayah ring 1 area pertemuan PT Freeport Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Araminus Omaleng saat bertemu dengan Penjabat Sekda Mimika, Abraham Kateyau, Jumat (19/9) lalu.
Menurutnya, akses transportasi ke Kampung Aroanop, Waa Banti, dan Tsinga harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah bersama pihak terkait.
Kondisi masyarakat di wilayah tersebut dinilai sangat memprihatinkan akibat terbatasnya transportasi udara maupun darat.
“Kita berada di daerah dengan tambang terbesar di dunia, tetapi masyarakat di tiga kampung ini masih kesulitan akses transportasi. Ini harus segera menjadi perhatian serius pemerintah daerah bersama pihak terkait,” ujar Araminus saat dihubungi fajarpapua.com, Minggu (21/9).
Araminus menambahkan, masyarakat berencana membuka kembali jalur jalan kaki lama dari Kampung Tsinga menuju Tembagapura, meski langkah tersebut sangat berisiko karena jarak yang jauh serta potensi konflik.
Ia mendesak agar subsidi penerbangan yang sempat terhenti segera diaktifkan kembali. Selain itu, ia juga mendorong adanya layanan transportasi reguler dari Tembagapura ke tiga kampung tersebut minimal dua hingga tiga kali dalam sepekan.
“Pemerintah daerah harus segera berkoordinasi dengan pihak Freeport maupun maskapai terkait. Akses transportasi reguler sangat penting agar masyarakat tidak lagi terisolasi,” pungkasnya. (moa)