Timika, fajarpapua.com – Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Papua Tengah dikabarkan sedang mengusut dugaan korupsi pembangunan gedung baru Bappeda Mimika di Jalan Mayon yang menghabiskan dana sebesar Rp 70 Miliar.
Selain terindikasi adanya dugaan korupsi, proyek pembangunan gedung tersebut juga diduga dikerjakan suami salah satu pejabat penting di Bappeda Mimika.
Sumber fajarpapua.com, Sabtu (27/9) menyebutkan, tim Tipikor sudah memeriksa sejumlah dokumen penting terkait pembangunan gedung tersebut.
“Sudah, beberapakali Tim penyidik ke sini,” ujar sumber tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut, ia mengaku kurang tahu. Namun sesuai informasi yang ia peroleh, kebakaran dokumen di bekas Kantor Bappeda lama bakal ditelusuri. “Katanya ada kaitan, tapi itu penyidik yang tahu,” pungkasnya.
Sementara warga mendorong agar kasus tersebut diproses hukum. “Bangun kantor mewah dan megah habiskan anggaran puluhan miliar, padahal masyarakat yang ada di kampung-kampung di gunung dan pesisir pantai masih miskin, harus diusut,” ujar Evarianus, salah satu warga Timika.
Disisi lain, ditengah sorotan publik terhadap proyek tersebut, Polres Mimika kini mengusut kasus kebakaran yang melanda bekas Kantor Bappeda Mimika di Jalan Cenderawasih SP3, Sabtu (20/9) lalu.
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Timika mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kebakaran itu diduga mengandung unsur kesengajaan.
“Dari keterangan saksi yang sudah kami periksa, diduga bangunan itu sengaja dibakar. Di tempat itu sudah tidak ada lagi aliran listrik,” kata Billy.
Polisi menemukan bekas puntung rokok di atas tumpukan kertas yang menjadi pemicu kebakaran. Selain itu, terali jendela dalam kondisi terbuka.
“Kemungkinan ada seseorang masuk ke bangunan itu dengan cara membongkar terali, kemudian menaruh puntung rokok di atas kertas sehingga memicu kebakaran,” jelasnya.
Adapun ruang yang terbakar merupakan bekas ruang arsip di lantai 1 gedung dua lantai tersebut. Kantor itu sudah lebih dari setahun tidak difungsikan sejak Bappeda Mimika menempati gedung baru di Jalan Mayon, Distrik Kuala Kencana.(red/ant)
Orang-biadap yg kerjanya hanya merusak piring makan masyarakat di kabupaten mimika sebaiknya segera di tangkap dan jangan dikasih ampun.