Timika, fajarpapua.com — Jelang pengoperasian, Bupati Mimika Johannes Rettob meninjau Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit di Jalan Trans Mimika-Wagete, Kamis (30/10).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau kesiapan operasional pabrik sekaligus mendengar laporan perkembangan dari manajemen perusahaan.
“Dari keterangan yang saya dapat, luas lahan siap panen mencapai 7.800 hektare, sementara sekitar 2.000 hektare lainnya belum siap,” ujar Bupati Rettob, Kamis (30/10).
Di tempat yang sama, Manager Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Karya Bela Vita, Hartato Mil menjelaskan pihaknya kini masih menjalani tahap ujicoba mesin dengan kapasitas 150 ton per hari. “Kami masih ujicoba. Belum bisa dipastikan tanggal pastinya, tapi secara bertahap kapasitas akan ditingkatkan,” ujarnya.
Dikemukakan, jika pabrik sudah beroperasi penuh, sesuai kapasitas mesin hasilnya bisa mencapai 36 ribu ton minyak per-jam.
“Buah kelapa sawit yang dipanen tidak bisa bermalam tapi langsung diproses. Untuk tahap awal, pabrik akan menjalani ujicoba selama empat sampai lima bulan, setelah itu baru beroperasi,” katanya.
Sementara itu, Humas PT Karya Bela Vita, Estron Janampa, S.Sos, menyebut total karyawan perusahaan sekitar 800 orang yang bekerja di berbagai bagian seperti perawatan, penyemprotan, pemupukan, serta staf harian dan permanen.
“Sekarang kami baru mulai tes ujicoba satu bulan. Kalau tidak ada kendala, paling cepat lima bulan pabrik bisa berjalan penuh, paling lambat enam bulan kedepan. Di pabrik sendiri dibutuhkan sekitar 30 sampai 40 tenaga kerja tambahan,” jelas Estron.
Ia menambahkan seluruh proses perizinan telah dilaporkan, dan peresmian pabrik akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Mimika.(fan)

