Timika, fajarpapua.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mimika, dr. Leonard Pardede menilai sektor kesehatan, khususnya pelayanan bagi ibu hamil, perlu mendapat perhatian lebih serius.
Hal itu disampaikannya saat turut mendampingi Ketua TP-PKK Mimika, Ny. Suzy Herawati Rettob, dalam kunjungan kerja ke wilayah pesisir Kabupaten Mimika, Sabtu (1/11/2025).
Menurut dr. Leonard, setelah mengikuti rangkaian kunjungan kerja di Distrik Agimuga, Manasari, dan kini di Potowayburu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Fakfak, dirinya menemukan masih banyak ibu hamil yang membutuhkan perhatian medis dan edukasi tentang kesehatan kehamilan.
Dalam kunjungan ke Potowayburu, Ketua IDI bersama Ketua TP-PKK Mimika dan tim kesehatan melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, termasuk pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
Ia menjelaskan, perhatian serius terhadap ibu hamil harus difokuskan pada dua aspek utama, yakni pemberian gizi optimal dan edukasi sumber daya manusia (SDM) tentang kehamilan hingga masa persalinan. Dari hasil pemeriksaan di lapangan, sebagian besar ibu hamil di wilayah pesisir belum memiliki pengetahuan memadai untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik.
“Pemberian asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil sangat penting agar anak yang dilahirkan nantinya tumbuh dalam kondisi normal dan sehat,” ujar dr. Leonard.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah Bupati dan Wakil Bupati Mimika bersama Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Mimika yang turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat dan mengumpulkan data akurat mengenai situasi kesehatan di wilayah pesisir.
Sebagai Ketua IDI Mimika sekaligus ahli kebidanan, dr. Leonard menyatakan siap mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak di Mimika.
Menurutnya, edukasi dan pemenuhan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil menjadi pondasi awal dalam membangun generasi penerus Papua Tengah yang sehat, cerdas, dan tangguh di masa depan.
