Timika, fajarpapua.com – SETARA Institute resmi mengundang Bupati Mimika Johannes Rettob untuk menjadi narasumber pada Konferensi Kota Toleran (KKT) pertama yang akan digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pada 16 November 2025.
Undangan tersebut tertuang dalam surat bernomor 38/Eks./Dir.HH/X/2025 yang dikirimkan Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, pada 8 Oktober 2025 di Jakarta.
Dalam surat itu dijelaskan, konferensi ini merupakan lanjutan dari studi pengukuran Indeks Kota Toleran (IKT) yang telah dilakukan SETARA sejak 2015.
Studi tersebut mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem toleransi melalui kebijakan, inovasi program, hingga penyelesaian kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan.
SETARA menilai berbagai daerah, termasuk Mimika, telah melahirkan sejumlah praktik baik dalam penguatan toleransi.
Melalui KKT-I, lembaga ini ingin mempertemukan para kepala daerah untuk saling berbagi pengalaman serta mendorong kolaborasi dalam pembangunan inklusi di tingkat lokal.
Kegiatan itu juga sejalan dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam Asta Cita, RPJPN dan RPJMN 2025–2029, yang menempatkan toleransi antarumam beragama sebagai salah satu agenda strategis pembangunan.
Bupati Johannes Rettob didaulat menjadi narasumber dalam diskusi bertema “Menggerakkan Daerah melalui Program-Program Penguatan Toleransi yang Inovatif.”
Acara akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB pada Minggu, 16 November 2025. (mas)