BERITA UTAMAMIMIKA

IPMAMI Tuntut Pencairan Beasiswa Tahap II, Datangi Dinas Pendidikan Mimika

138
×

IPMAMI Tuntut Pencairan Beasiswa Tahap II, Datangi Dinas Pendidikan Mimika

Share this article
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Kamis (18/12)

Timika, fajarpapua.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Kamis (18/12), untuk menuntut pencairan beasiswa tahap kedua yang hingga kini belum mereka terima.

Aksi tersebut dipicu kekhawatiran mahasiswa karena batas penutupan buku perbankan akan berlangsung pada 20 Desember 2025.

iklan

Dalam aksi itu, mahasiswa menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada pihak Dinas Pendidikan terkait keterlambatan pencairan dana beasiswa yang seharusnya diterima melalui Bank Papua serta bank mitra lainnya seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri.

Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Manto Ginting, menjelaskan secara administratif proses pencairan beasiswa telah berjalan.

Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) disebut telah diterbitkan, namun terkendala pada proses teknis di pihak perbankan, khususnya Bank Papua, mengingat banyaknya jumlah penerima beasiswa.

“Untuk mempercepat proses pencairan, kami mengarahkan perwakilan mahasiswa agar segera berkoordinasi langsung dengan bank-bank mitra, yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI, dengan menyerahkan soft copy data penerima beasiswa agar dapat segera diproses,” jelasnya.

Aksi penyampaian aspirasi tersebut mendapat pengamanan dari Unit Sat Samapta Polres Mimika dan Polsek Kuala Kencana yang dipimpin Kasat Samapta Iptu Fransiskus Tethool, didampingi Waka Polsek Kuala Kencana Ipda Wilkfi S. Rumere.

Kehadiran aparat kepolisian bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Setelah dilakukan dialog, mahasiswa IPMAMI membubarkan diri sekitar pukul 13.25 WIT dalam keadaan tertib.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan patroli dialogis guna mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan apabila pencairan beasiswa belum segera terealisasi. (red)

Responses (2)

  1. Kabupaten lain tidak mengalami kendala dalam penyaluran bantuan pendidikan. Namun, di Kabupaten Mimika justru muncul berbagai persoalan. Ada apa di balik kondisi ini? Apakah terdapat masalah dalam kebijakan, pengelolaan, atau pelaksanaannya?

Leave a Reply to Deston jikwa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *