Nabire, fajarpapua.com — Insiden kecelakaan tragis terjadi di Dermaga Pelabuhan Samabusa, Kampung Samabusa, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Satu unit truk sampah dilaporkan terjun ke laut dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia, sementara satu anak masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (26/12) sekitar pukul 23.20 WIT. Truk sampah jenis Toyota Dyna yang dikemudikan korban diketahui hendak parkir mundur di area dermaga.
Namun nahas, kendaraan tersebut justru terperosok dan jatuh ke laut.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial ABL (40), yang merupakan sopir truk sampah.
Saat kejadian, korban tidak sendiri. Ia bersama seorang anak berinisial YBL (5) yang hingga kini belum ditemukan.
Menurut salah satu saksi mata di lokasi kejadian, menjelaskan kecelakaan bermula saat korban memundurkan kendaraan.
Tiba-tiba terdengar teriakan “tolong” dari seseorang di sekitar dermaga.
Teriakan tersebut diduga membuat korban panik hingga kehilangan kendali, menyebabkan truk langsung terjun ke laut.
“Keduanya sempat muncul ke permukaan dan berusaha berenang, namun diduga kehabisan tenaga sehingga kembali tenggelam,” ujar saksi.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan melempar tali besi ke arah korban, namun tidak berhasil diraih.
Mendapat laporan kejadian, personel Lanal Nabire, KPLP, Basarnas, serta aparat terkait segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Sekitar pukul 00.05 WIT, tim penyelam berhasil menemukan korban ABL di dasar laut pada kedalaman sekitar 7 hingga 10 meter.
Korban kemudian dievakuasi dan diberikan pertolongan pernapasan sebelum dilarikan ke RSUD Nabire menggunakan ambulans.
Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
Hingga Sabtu (27/12) dini hari, pencarian terhadap korban anak YBL masih terus dilakukan dan belum membuahkan hasil.
Sejumlah pejabat dan unsur terkait turut hadir dalam proses evakuasi, di antaranya Komandan Lanal Nabire Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla., Kepala UPP Kelas II Nabire Samuel Lan, Pasintel Lanal Nabire Kapten Laut (S) Sutrisno, Kapospol KP3 Laut Ipda Anis, perwakilan Polairud Polres Nabire Aiptu Turmuji, staf UPP Ani Sulistyawati, Kacab Pelni Nabire Joni Rahman, serta Kapos Basarnas Nabire Tri Joko, S.E.
Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu oleh kondisi panik, minimnya penerangan di area dermaga, serta tidak tersedianya fasilitas keselamatan seperti pelampung di sekitar lokasi kejadian.
Aparat terkait masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut. (red)
