Bek Brescia Ales Mateju mampu membuang rasa ragu untuk menekel Gervinho dalam situasi satu lawan satu pada awal laga, kemudian Dejan Kulusevski mendapat peluang serupa dari bola panjang Luigi Sepe, namun banyaknya pemain bertahan lawan membuat ia hanya dapat melepaskan sepakan melambung.
Menjelang turun minum terjadi kontroversi. Tangan Mateju terkena bola dan Gervinho dapat menguasai bola untuk mencetak gol, namun wasit justru menghentikan permainan untuk memberikan kartu kuning dan bukannya membiarkan Gervinho menggenggam “advantage.”
Parma baru mampu memecah kebuntuan saat Gervinho mengirimkan umpan terobosan kepada Kulusevski di sisi kanan, dan ia menggulirkannya ke mulut gawang untuk disambar dengan mudah oleh Darmian.
Namun kelengahan kubu Parma membuat Brescia mampu menyamakan kedudukan. Kiper Luigi Sepe mengirimkan operan pendek yang buruk kepada salah satu pemain bertahannya, bola kemudian direbut Ernesto Torregrossa dan selanjutnya dimaksimalkan Dessena menjadi gol penyama kedudukan.
Parma akhirnya mampu mengamakan kemenangan melalui gol Kulusevsi, yang melengkapi assistnya dengan gol solo. Ia melepaskan sepakan kaki kanan melengkung dari dalam kotak penalti yang tidak dapat ditahan kiper Lorenzo Andrenacci untuk masuk ke gawang tuan rumah.
Brescia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, namun Florian Aye gagal menanduk bola tepat sasaran, sedangkan Andrenacci juga masih harus menahan sepakan Mattia Sprocati dan sepakan Luca Siligardi membentur tiang gawang.
Pada pertandingan putaran ke-37 yang akan berlangsung pada Selasa (28/7), Parma akan menjamu Atalanta, dan sehari kemudian Brescia melawat ke markas tim papan atas Lazio.(ant)