BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Korban Bencana Tanya Kapan Bupati Mimika Lihat Kondisi Mereka

pngtree vector tick icon png image 1025736
8
×

Korban Bencana Tanya Kapan Bupati Mimika Lihat Kondisi Mereka

Share this article
SAR Hidayatullah dan lintas komunitas menyerahkan bantuan kepada para korban bencana.

Timika, fajarpapua.com
SAR Hidayatullah, IPSS serta lintas komunitas yakni GPS, Dapoor Noerthiz, Rossifumi, LAJ pada Selasa (28/7) melakukan misi kemanusiaan memberikan bantuan bahan makanan dan bahan bakar minyak tanah kepada para korban bencana Trans Nabire dan perkampungan Iwaka.

ads

Usai menerima bantuan, para korban mengeluhkan belum adanya perhatian dari Pemda Mimika. Mereka mempertanyakan kapan Bupati Mimika bisa turun melihat kondisi masyarakat.

Ketua Pengurus Wilayah SAR Hidayatullah Papua, Abdul Syakir, S.Pd.I dikonfirmasi Fajar Papua Rabu (29/7) mengemukakan, kegiatan yang dilakukan lintas komunitas tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap para korban bancana banjir yang terjadi di Trans Nabire dan Iwaka.

“Peduli kemanusiaan, terus kami galakkan untuk membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah khususnya mereka yang ada di Trans Nabire yang susah mendapatkan bahan makanan karena terputusnya badan jalan yang biasa mereka lalui setiap hari,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris IPSS Taufiq Amiruddin, SE mengatakan penggalangan bantuan ini dilakukan karena panggilan kemanusiaan untuk berbagi kepada mereka yang sangat membutuhkan.

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua relawan dan Pemuda Sulawesi Selatan baik yang terlibat langsung dan yang berdonasi untuk meringankan beban mereka yang terdampak musibah,” ucapnya.

Selanjutnya, Rahman dari Rossifumi menambahkan aksi solidaritas itu mereka lakukan dengan menjalankan list sumbangan berupa bahan makanan (BAMA) di group dan komunitas internal.

“Kalau ada yang mau menyumbang maka kami langsung ke rumah mereka untuk menjemput donasi yang akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Sementara salah seorang warga masyarakat Trans Nabire, Wawan menerangkan sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mimika dan Nabire akibat musibah yang mereka alami.

Mereka hanya menunggu bantuan dari masyarakat yang datang secara perorangan atau kelompok.

“Kami sangat berharap untuk pemerintah lihat kami, kemarin wakil bupati Mimika sudah datang, Coba Bupati juga datang lihat kami,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *