PARIWARA
Timika, fajarpapua.com
Pria dan wanita yang merupakan sepasang suami istri, Robertus dan Slavina terpaksa dibangunkan petugas Hotel Golden Timika yang terletak di Jalan Kelapa Dua Nomor 25 Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kamis (12/8) pukul sembilan pagi. Keduanya sempat terburu-buru untuk berurusan di Kantor Sentral Pemerintahan (SP 3) lantaran terlambat bangun.
“Iya, tadi barusan petugas hotel yang bangunkan. Kami sudah terlambat, padahal janjian kami ke sana jam delapan pagi,” ungkap Robert ketika diwawancarai tim pemburu fakta Fajar Papua yang dikomandani Junaidi di Hotel Golden, Kamis siang.
Lalu mengapa mereka terlambat bangun. Ternyata Robert dan Slavina tertidur pulas lantaran pepohonan nan asri serta suasana kamar hotel yang sejuk membuat keduanya benar-benar “lupa dunia”.
“Hotel ini luar biasa, saya baru tahu kalau ada hotel murah tapi mewah di Timika. Lingkungannya tenang, halamannya bersih, ruangannya rapi. Di dalamnya kita benar-benar nyaman, jauh dari kebisingan,” ungkap Robert yang ternyata berbulan madu bersama sang istri.
Mereka ke SP 3 hendak mendaftarkan nikah catatan sipil. Tapi rencana itu tertunda lantaran munculnya berita di Fajar Papua bahwa pengurusan akta bisa melalui aplikasi Orlando. Akhirnya, menggunakan fasilitas Wifi hotel, merekapun mengurus surat dari kamar tidur, sambil menikmati alunan musik dari Handphone Ipad milik Slavina.
Robert dan Slivina menunjuk kamar yang mereka gunakan. Tim pemburu fakta Fajar Papua ikut menyaksikan kamar yang membuat keduanya lupa bangun tersebut. Ternyata, suasana kamar tersebut sangat smuth. Kamar tidur nan rapi, bersih, wangi, full ac, dua bed, tak setitik nodapun ada di spring bad berwarna putih tersebut.
Di depan teras kamar, tidak kalah asrinya. Dibalut pepohonan nan rindang, bunga-bunga tertata rapi, membuat hotel tersebut bagai surga yang tersembunyi ‘hidden paradise’.
Slavina mengisahkan, pertamakali berbulan madu, mereka sempat memilih beberapa hotel di Timika. Namun setelah dipertimbangkan dari berbagai sisi terutama ketenangan, kenyamanan, dipilihlah Timika Golden Hotel. Pilihan yang sangat tepat untuk menyepi dari keramaian. Apalagi bagi pasangan yang tidak ingin diganggu, passs sekali.
Slavina bercerita, pertamakali menginjak hotel Golden, dirinya teringat suasana perhotelan di Bali, yang biasanya dipenuhi pepohonan. “Di Hotel Golden ini malam kita tidak dengar suara bising, hanya suara burung, luar biasa tenangnya,” puji wanita berparas cantik itu.