BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Pemda Mimika Kredit Rp 400 Miliar di Bank Papua Dalam Tahap Pencairan, Dana Untuk Apa ?

pngtree vector tick icon png image 1025736
12
×

Pemda Mimika Kredit Rp 400 Miliar di Bank Papua Dalam Tahap Pencairan, Dana Untuk Apa ?

Share this article
Bank Papua cabang Timika

Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Daerah Mimika sedang memproses pinjaman dana Rp 400 miliar di Bank Papua. Pinjaman dana bernilai ratusan miliar itu menuai kontroversi sebab sempat beredar kabar dana tersebut digunakan untuk pembelian lahan di Jalan Cenderawasih dan Mile 32 Kabupaten Mimika.

ads

Diketahui, dua lahan itu milik pejabat penting Pemda Mimika.

Kepala Bank Papua Cabang Timika, Simon Giyai dikonfirmasi Fajar Papua mengaku sedang berada diluar daerah. Namun dia membenarkan adanya pinjaman tersebut.

“Untuk lebih detailnya bisa langsung tanya ke pusat karena proses pinjaman ditangani pusat, saya lagi urusan diluar,” ujarnya singkat.

Sedangkan Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) Kabupaten Mimika, Marthen Malissa ketika dikonfirmasi Fajar Papua, Sabtu (5/12) membenarkan saat ini pihaknya sedang memproses pencairan pinjaman dana di Bank Papua.

“Belum, baru sementara proses,” ungkap Marthen.

Ketika ditanya apakah dana tersebut untuk pembayaran lahan di Jalan Cenderawasih dan Mile 32, tidak dibantah Marthen. Namun menurutnya pembayaran lahan harus melalui proses perhitungan lembaga resmi.

“Kalau yang lahan itu belum bisa dibayar sebelum legalitasnya lengkap untuk dasar pembayaran. Untuk lebih jelasnya koordinasikan ke Kadis Perumahan dan Pertanahan kenapa belum bisa dibayarkan,” pungkasnya.

Menuai Penolakan Warga

Sementara itu, Kejaksaan Negeri Timika dan jajaran Polres Mimika diminta ikut mengawasi keuangan Pemda agar tidak digunakan untuk kepentingan oknum tertentu.

“Kami lihat dewan tidak punya taring, hanya ikut-ikut saja kemauan Pemda Mimika. Dewan mestinya sadar mereka dipilih untuk bela rakyat, bukan pemerintah,” ungkap Ismail, salah seorang warga di Jalan Budi Utomo, Sabtu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *