TEKNOLOGI

Sempat Hilang 9 Tahun, Satelit Telkom-3 Jatuh Di Indonesia Dan Hilang Lagi

cropped cnthijau.png
29
×

Sempat Hilang 9 Tahun, Satelit Telkom-3 Jatuh Di Indonesia Dan Hilang Lagi

Share this article
satelit telkom-3 jatuh
sumber : Lapan

Bogor, Fajarpapua.com – Satelit Telkom-3 Jatuh setelah 9 tahun menghilang dan sempat menjadi pembicaraan karena satelit yang diluncurkan tanggal 6 Agustus 2021 lalu dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan dinyatakan gagal mencapai orbit karena masalah teknis yang terjadi.

Saat itu satelit Telkom-3 yang menumpang roket milik pemerintah Rusia Proton-M bersama dengan satelit Ekspress-MD2 dinyatakan hilang setelah beberapa jam perjalanan menuju orbit pada saat masuk tahapan Briz-M.

ads

Tahapan Briz-M merupakan tahapan pelepasan tangki bahan bakar yang kemudian di ikuti dengan mengalihkan instrumen kendali dari komando pusat untuk menghindari goncangan saat tangki tambahan bahan bakar dilepaskan.

Dengan adanya kejadian tersebut dan hasil pantauan radar maupun visual tidak menunjukkan keberadaan satelit Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) maka dinyatakan hilang.

Satelit Telkom-3 Jatuh Ke Bumi

Informasi terkait Telkom-3 Jatuh diperoleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang kemudian langsung berkoordinasi dengan badan antariksa Rusia, Roscosmos dikarenakan adanya signal reentry dari satelit Telkom-3.

Menurut perhitungan LAPAN, satelit Telkom-3 tersebut akan memasuki proses reentrynya pada kemarin tanggal 5 Februari 2021 antara pukul 14:30 WIB – 18:30 WIB.

Apabila satelit Telkom-3 berhasil mengorbit dan melaksanakan tugasnya maka diperkirakan akan kembali ke bumi setelah 16 tahun kemudian.

Dikabarkan oleh LAPAN, bahwa satelit Telkom-3 tersebut memiliki bobot 1.845 ton dan tidak mengandung bahan radio aktif, ini adalah kali pertamanya benda angkasa besar jatuh ke Indonesia.

Namun hingga berita ini diturunkan, tim Fajarpapua.com masih belum dapat informasi terkait lokasi jatuhnya satelit berukuran besar ini.

Pihak Lapan sendiri masih belum menerima laporan resmi atau belum dapat memastikan lokasi tepatnya satelit Telkom-3 ini jatuh.

Semenjak hilang saat proses peluncurannya yang menjadi misteri tampaknya satelit Telkom-3 yang secara misterius melakukan reentry tersebut pun meninggalkan kemisteriusannya karena memang belum dapat di ketemukan oleh LAPAN maupun adanya laporan dari warga atau penduduk sekitar yang melihat benda angkasa jatuh.

Diperkirakan oleh Lapan, satelit tersebut jatuh di daerah terpencil. Kendati demikian posisi persis dari satelit Telkom-3 jatuh ini belum ada kepastian atau perkiraan wilayah jatuhnya.

“Belum, Belum ada laporan jatuh atau laporan temuan benda seperti satelit. Ini mungkin jatuh di daerah terpencil.” Kata seorang peneliti Lapan Rhorom Priyatikanto, hari ini (sabtu, 06/02/2021).

Satelit Telkom-3 dilengkapi dengan 42 peralatan transmisi aktif atau transponder. Ini terdiri dari 24 transponder pada Standard C-band 36MHz, 8 transponder pada C-band 54 MHz dan 4 transponder pada 36 MHz, bersama dengan 6 transponder 54 MHz KU Band.

Kehilangan satelit Telkom-3 tersebut memang tidak menimbulkan kerugian finansial sebab kerugian tersebut telah di cover oleh asuransi secara penuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *