BERITA UTAMAMIMIKA

Lapak Pasar Sentral Ternyata Diperjualbelikan, Plt Kadisperindag Tidak Mau Campur Tangan

cropped cnthijau.png
3
×

Lapak Pasar Sentral Ternyata Diperjualbelikan, Plt Kadisperindag Tidak Mau Campur Tangan

Share this article
Lapak Penjual di Pasar Sentral Timika
Lapak Penjual di Pasar Sentral Timika

Timika, fajarpapua.com – Lapak yang dibangun Pemda Mimika di Pasar Sentral ternyata diperjualbelikan. Meskipun begitu, Plt Kepala Disperindag Mimika menyatakan enggan ikut campur tangan.

Malang nasib Suardi. Lapak yang hendak ditempatinya untuk berjualan di dalam Pasar Sentral Timika ternyata sudah dijual kembali kepada orang lain tanpa sepengetahuan dirinya.

ads

Ditemui di lokasi Pasar Sentral, Selasa (15/6), Suardi menceritakan pada tahun 2017 lalu dirinya membeli lapak yang ditawarkan untuk berjualan di dalam pasar Blok A2 oleh Kapospol Pasar saat itu Baktiar, dengan nilai transaksi sebesar Rp.15.000.000.

Suardi kemudian memberikan uang tersebut lengkap dengan pembuatan kwitansi.

Namun saat hendak ditempati beberapa waktu lalu, ternyata lapak yang dibelinya sudah ditempati orang lain.

Ditemui di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perindag, Petrus Pali mengatakan saat ini lapak-lapak tersebut memang sudah di isi orang lain. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu anggota DPRD yang datang menanyakan kenapa lapak yang sudah dibuat belum ditempati, pada saat itu Disperindag langsung memberikan arahan kepada para pengelola agar segera mengisinya dalam jangka waktu 14 hari.

Lanjut Petrus, dirinya tidak mengetahui persoalan awal lapak tersebut.

“Yang saya tahu lapak ini sudah ada nama-nama yang mengisi. Melihat perkembangan yang ada kok seperti rumah hantu yang tidak difungsikan, lantas anggota DPRD yang kala itu turun sidak menanyakan akan memberikan kepada pihak ke 3 untuk mengelolanya jika tidak segera difungsikan. Disperindag menindaklanjuti dengan memanggil mereka yang mempunyai nama sebelumnya untuk segera mengisi semua lapak yang belum difungsikan. Dan jika tidak difungsikan akan disegel dan dikembalikan ke Disperindag,” paparnya.

Bahkan Petrus menyatakan tidak mau ikut campur dengan urusan jual beli lapak termasuk yang dialami Suardi.

“Biarkan dia berurusan dengan yang dahulu dimana dia membelinya,” tutupnya.(isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *