Timika, fajarpapua.com – Guna mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mimika mengadakan sosialisasi yang dilaksanakan di Grand Tembaga Hotel, Rabu (16/6).
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat memberikan sambutan mengatakan kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan dan anak terus meningkat. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk menangani persoalan ini.
“Kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan dan anak kerap kali terjadi, bagaimana cara penanganannya, yang paling penting apa yang menjadi pemicu utama kekerasan, dan harus ada hukuman yang sesuai agar ada efek jera. Karena menurut data dari dinas, kasus kekerasan yang mengakibatkan trauma yang mendalam untuk ibu rumah tangga dan anak-anak cukup tinggi,” ujar Wabup JR.
Dikatakan, dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan dalam pelayanan, tidak hanya menunggu aduan dari masyarakat, diperlukan upaya dari unit layanan untuk melakukan penelusuran.