Timika, fajarpapua.com – Sampai saat ini kesadaran masyarakat Kota Timika mengenai persoalan sampah masih sangat rendah.
Hal ini dikatakan oWakil Bupati Mimika, Johannes Rettob kepada wartawan usai menghadiri Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan anak di Grand Tembaga Hotel, Rabu.
Kepada awak media Wabup JR mengatakan bahwa dalam penanganan sampah harus diperlukan inovasi, kreativitas dan juga regulasi.
“Sampai hari ini masyarakat Timika masih belum sadar terhadap pengelolaan sampah, terutama sampah rumah tangga,” ujar Wabup JR.
Padahal lanjutnya, pemerintah melalui dinas terkait sudah menentukan lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) disetiap wilayah.
Namun masyarakat masih banyak yang menaruh sampah di pinggir jalan maupun di lokasi yang tidak seharusnya sehingga sangat menggangu.
Wabup JR menilai, Lurah serta perangkatnya termasuk perangkat rukun wilayah (RW) dan rukun tetangga (RT) harus meningkatkan perannya dalam mengatasi persoalan ini.
Dikatakan penanganan sampah tiap wilayah berbeda dan pihaknya sudah melakukan project terhadap salahsatu kelurahan.
Namun sampai hari ini, kata dia, hasilnya belum kelihatan, tetapi salah satu kelurahan di dalam kota yang menurutnya sudah baik penanganan soal sampah.
“Yang saya lihat baik dalam penanganan sampah saat ini Kelurahan Otomona, bahkan sudah menetapkan iuran berdasarkan musyawarah warga,” ucapnya. (feb)
