BERITA UTAMAMIMIKA

Akibat Seks Tidak Aman, Tiap Tiga Bulan, Rata-rata 100 Orang Warga Timika Terpapar HIV

cropped cnthijau.png
2
×

Akibat Seks Tidak Aman, Tiap Tiga Bulan, Rata-rata 100 Orang Warga Timika Terpapar HIV

Share this article
Stop HIV Aids
Stop HIV Aids

Timika,fajarpapua.com – Meski secara grafik melambat, namun penularan kasus HIV/AIDS di Mimika masih terbilang tinggi.

ads

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, SST M.Epid menuturkan pertumbuhan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Mimika tidak seperti 5-10 tahun lalu.

Untuk saat ini, rata-rata temuan kasus baru sesuai pengakuan mereka yang terpapar karena hubungan seks yang tidak aman, setiap triwulan sekitar 100 kasus.

Reynold yang ditemui di Gedung Tongkonan, Senin (21/6) menjelaskan, dari temuan kasus baru rata-rata mereka melakukan hubungan seks yang tidak aman seperti tidak menggunakan kondom.

Lambatnya pertumbuhan kasus HIV ini karena Dinkes terus menggerakkan semua elemen warga agar mau peduli dan mau mencegah HIV bersama-sama dengan cara berkampanye seks aman menggunakan kondom.

Kerjasama ini juga melibatkan lembaga agama seperti gereja, masjid, pengurus Hindu untuk sama-sama menyadarkan warga agar tidak gonta ganti pasangan, seks aman, gunakan kondom dan mulai hidup sehat dengan menjaga kesetiaan dengan pasangan di rumah.

Bagi yang terpapar harus patuh minum obat dan selalu memeriksakan diri rutin ke pusat-pusat kesehatan terdekat.

Soal persediaan obat ARV, kata Reynold, Gudang Farmasi Dinkes Timika memiliki persediaan obat yang selalu ada dan cukup untuk kebutuhan pasien selama tahun 2021 ini.

Dikatakan, pelayanan HIV saat ini jauh lebih bagus karena setiap pusat pelayanan kesehatan tersedia fasilitas memadai.

“Jika seseorang dinyatakan positif yang bersangkutan langsung dikonseling kemudian mulai minum obat secara rutin. Jika seseorang terpapar HIV maka harus diperiksa juga penyakit bawaan seperti TB dan lain-lain,” paparnya.

Diakui, kematian pasien HIV akhir-akhir ini menurun karena pasien patuh minum obat secara rutin setiap hari.

Dikemukakan, sejak awal ditemukan adanya HIV/AIDS di Timika sampai saat in ada 6.000 lebih kasus. “Kasus HIV tercatat lengkap dari bulan ke bulan sejak awal ditemukan kasus ini di Timika,” paparnya.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *