Timika, fajarpapua.com – Pengakuan HR, tukang ojek yang mengaku dibegal dan dilempar ke dalam got di Irigasi ternyata hanya bohong belaka. Yang sebenarnya terjadi, HR mabuk berat dan sepeda motornya tercebur di got.
Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru, Iptu Lexi Mediyanto kepada wartawan mengatakan, HR mengadu ke Polsek Miru bahwa dirinya telah dibegal oleh empat orang tak dikenal pada Rabu (22/6).
Dikatakan, ternyata hal itu tidak benar, setelah dilakukan penyelidikan TKP oleh anggota Polsek Miru, tidak ada bekas penganiayaan. Bahkan HR mengaku usai dibuang ke got badannya penuh lumpur sedangkan di got tersebut tidak ada air.
“Setelah kita lakukan penyelidikan di TKP tidak ada bekas percikan darah korban. Katanya korban di got penuh lumpur padahal di got itu hanya batu kerikil tidak ada airnya,” katanya.
Dijelaskan, saat dilakukan penelusuran ditemukan sandal HR tercecer di samping got depan Toko Serba Guna, Jalan Irigasi, tetapi lokasinya berada 100 meter dari lokasi yang HR maksud.
Warga sekitar mengaku telah mengamankan motor Honda Beat warna biru putih milik HR yang kondisinya rusak parah. Warga mengatakan motor itu ditemukan dalam selokan, sedangkan HR dalam kondisi tidak sadarkan diri berada di bawah kios sekitar lokasi motor tersebut.
“Motornya ditemukan warga, kita sudah bawa ke kantor. Pelaku ditemukan di bawah kios kemudian dibawa oleh pickup ke rumahnya, nah dari rumah dibawa ke klinik, jadi itu bukan dibawa ke RSUD,” jelas Lexi.