BERITA UTAMAMIMIKA

TPA dan Mushola Ma’had Walisongo Karya Warga Banda Naira dan Jember Diresmikan Ketua MUI Mimika

cropped cnthijau.png
3
×

TPA dan Mushola Ma’had Walisongo Karya Warga Banda Naira dan Jember Diresmikan Ketua MUI Mimika

Share this article
Peresmian oleh ketua MUI Kabupaten Mimika
Peresmian oleh ketua MUI Kabupaten Mimika

Timika, fajarpapua.com– Mushola dan Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ma’had Walisongo yang terletak di Gang Siloam, Jalan Busiri Ujung pada Minggu (4/6) diresmikan.

Peresmian TPA Ma’had Walisongo yang dibangun berkat kolaborasi dan kerjasama Kerukunan Banda Naira dan Paguyuban Keluarga Jember Kabupaten Mimika ini dilakukan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustadz H. Muhammad Amin AR SAg.

ads

Nampak hadir juga sejumlah pengurus Organisasi Islam di Kabupaten Mimika seperti Ketua Baznas Kabupaten Mimika, Ustadz Umar Habib, Ketua DPD BKPRMI Amir Gredenggo dan Ustadz Sumadi dari HMM Kuala Kencana.

Dalam sambutannya, Perwakilan Kerukunan Banda Naira, Aziz mengaku keterlibatan pihaknya dalam pembangunan TPA Ma’had Walisongo tersebut karena keikhlasan.

“Kami merasa terpanggil untuk membantu pembangunan TPA yang saat itu kesulitan dalam pendanaan,” ujarnya.

Setelah berkoordinasi dengan pengurus dan juga Ibu-ibu Majelis Taklim, akhirnya diputuskan untuk berperan sehingga pembangunan selesai.

Aziz juga berharap TPA Ma’had Walisongo kedepannya bisa menjadi pesantren mini, karena para ustadz dan ustadzah selain mengajarkan Al-Qur’an juga membekali anak-anak dengan pelajaran akidah.

Dalam kesempatan itu Azis juga memohon dukungan dari semua pihak terutama orang tua wali santri untuk mendukung berjalannya operasional TPA Ma’had Walisongo.

Sementara Ketua Paguyuban Keluarga Jember Kabupaten Mimika (PKJM), Muhammad Rahman dalam kesempatan itu berjanji akan mendukung berjalannya TPA Ma’had Walisongo.

“Kita akan support bersama kegiatan yang dilakukan TPA Ma’had Walisongo sebagai wujud Syiar Islam di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Sebagaimana harapan dari Kerukunan Keluarga Banda Naira, Rahman juga berharap kedepannya, TPA Ma’had Walisongo dapat berkembang menjadi pondok pesantren.

Rahman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah turut membantu dalam penyelesaian pembangunan TPA tersebut.

Sedangkan Ketua MUI, H. Muhammad Amin AR SAg sebelum melakukan pemotongan tumpeng tanda peresmian mengaku bangga dengan apa yang dilakukan oleh dua kerukunan warga yang bersama-sama membangun TPA Ma’had Walisongo tersebut.

“Saya merasa bersyukur dan bangga karena berdirinya TPA ini selain melengkapi fasilitas tempat ibadah kaum muslim juga menunjukkan toleransi yang kuat karena dibangun oleh warga Jember dari Jawa Timur dan warga Banda Naira dari Maluku,” ujarnya.

Ustadz Amin juga menyampaikan penghargaan, rasa bangga dan salut dengan pihak yang mau memberikan tabah wakaf untuk pembangunan TPA tersebut.

“Insya Allah itu yang akan membantu kita di Yaumil Kiamat. Saya Juga mendukung pengembangan TPA menjadi pondok pesantren karena secara harfiah ini sudah pesantren karena arti dari Ma’had itu sendiri adalah pesantren,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ustadz Amin atas nama MUI Kabupaten Mimika juga memberikan bantuan dana operasional TPA Ma’had Walisongo sebesar 5 juta rupiah.

“Bagi bapak ibu yg memiliki rejeki lebih bisa membantu, sehingga tempat anak-anak belajar Alquran tersebut dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Selain pemotongan tumpeng, dalam peresmian itu juga disampaikan khutbah yang dibawakan okeh Ustadz Sumadi dari HMM Kuala Kencana dan diskhiri dengan ramah tamah. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *