Timika, fajarpapua.com – Arena judi sabung ayam yang terletak di Kampung Kamoro Jaya, SP 1 yang telah berjalan bertahun-tahun hingga kini masih tidak tersentuh hukum.
Bahkan meski Polres Mimika telah beberapa kali berganti kepemimpinan, lokasi perjudian yang kabarnya dikoordinasi oleh seorang oknum aparat tersebut terlihat “Sakti Mandraguna” karena seakan tak tersentuh.
Wartawan fajarpapua.com, pada Sabtu (17/7) sore mencoba melakukan investigasi terkait praktek judi sabung ayam tersebut dengan menyaru sebagai pemain judi sabung ayam.
Sekitar pukul 16.00 WIT, para penjudi satu persatu mulai berdatangan menuju arena sabung ayam yang terketak sekitar 100 meter dari jalan raya.
Sebelum menyabung ayam milik mereka, terlihat beberapa orang menggelar lapak untuk bermain judi gaplek atau kyu-kyu.
Di lokasi yang sama juga terlihat beberapa orang sedang menyiapkan ayam nya sebelum diadu dengan memasang pisau kecil di bagian kaki ayam sebagai senjata.
Terlihat juga seseorang yang diduga sebagai kaki tangan koordinator lokasi judi tersebut sedang membersihkan arena berupa area berukuran sekitar 5×5 meter persegi yang dibatasi dengan kawat.
Arena itu nantinya akan dibuat sebagai ajang pertandingan atau mengadu ayam milik para penjudi.
Wartawan fajarpapua.com mendapati fakta untuk memasuki arena sabung ayam pada saat pertandingan, setiap penjudi dikenakan biaya karcis sebesar Rp 50 ribu.
Dilokasi tersebut setidaknya terlihat ada sekitar 14 lapak baik disebelah sisi kanan maupun sebelah kiri yang digunakan untuk berbagai jenis perjudian.
Selain karcis Rp 50 ribu untuk memasuki arena sabung ayam, sebelum memasuki lokasi tersebut atau sekitar 100 meter dari lokasi perjudian, setiap penjudi juga dikutip biaya keamanan motor dengan tarif Rp 20 ribu orang.
“Kalau dua orang 40 ribu, buat setor ke Komandan, kalau hari-hari biasa terserah, mau 5 ribu kah 10 ribu kah tidak apa-apa, tapi hari ini satu orang 20 ribu,” ujar seorang yang sebagai penjaga keamanan.
Dikatakannya bahwa setiap hari orang selalu ada untuk melakukan perjudian ditempat tersebut.
Salah satu warga kepada fajarpapua.com juga membenarkan banyaknya penjudi yang mendatangi lokasi tersebut setiap harinya.
“Setiap hari itu ada mas, tapi kalau yang rame itu ya hari ini sudah sama besok (minggu), itu paling banyak memang ada juga orang kayak anggota begitu,” ujarnya. (feb)
