Timika, fajarpapua.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Jumat (30/7) pukul 11.05 Wit menerima laporan dari Danramil Agats bahwa speedboat 100 PK double angine rute Timika-Asmat yang ditumpangi 4 orang dilaporkan hilang.
Keempat penumpang diantaranya Jefri Runggiari (35/L), Steven Rumaropen (30/L), Ester Runggiari (4/P), dan anggota TNI AD bernama Fernando Desnam (41/L).
Speedboat yang direncanakan tiba setelah 4 s/d 5 jam keberangkatan namun hingga dilaporkan kepada personil jaga pos pencarian dan pertolongan Asmat belum juga diketahui kabarnya.
Mendapati laporan tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang S. IP., M.A.P. langsung memberangkatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personil rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat, Personil TNI AD, dan Personil TNI AL Asmat menggunakan RIB Milik Basarnas 85 PK, serta ditambah satu tim dari SAR Timika yang akan menyusuri dari Dermaga SAR Pomako mengarah ke Asmat, dengan pencarian di rute yang sering dilewati speedboat tersebut.
Pada pukul 15:00 tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan speedboat yang hilang tersebut beserta seluruh penumpang dengan kondisi selamat.
Seorang korban mengatakan, speedboat yang mereka tumpangi mengalami kendala kehabisan BBM di sekitar perairan Pulau Tiga lebih tepatnya di tanjung Mamat dan terbawa arus.
Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi speedboat beserta seluruh korban menuju Asmat untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Dengan ditemukanya korban maka operasi SAR diusulkan ditutup dan potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.(red)