BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Flasnews: Heboh… Bau Mayat Menyengat di Jalan Kartini Timika, Ditemukan Membusuk di Jembatan

pngtree vector tick icon png image 1025736
19
×

Flasnews: Heboh… Bau Mayat Menyengat di Jalan Kartini Timika, Ditemukan Membusuk di Jembatan

Share this article
20210730 184729
Mayat membusuk di Jalan Kartini Timika

Timika, fajarpapua.com – Warga Jalan Kartini Timika pada Jumat (30/7) malam dihebohkan penemuan sesosok jenazah.

Mayat pria yang sudah membusuk itu ditemukan dibawah kali jembatan.

Ads

Lambert, seorang warga di tempat kejadian mengatakan, pria malang itu hilang sejak dua hari lalu.

“Katanya dia ini hilang, padahal meninggal di sini. Memang bau sekali, sampai ke jalan,” ungkapnya.

Saat berita ini diturunkan, warga masih menunggu polisi untuk proses evakuasi jenazah tersebut.

Identitas jenazah yang ditemukan di Jalan Kartini Timika belum diketahui. Namun dugaan sementara korban merupakan orang hilang yang poster pencariannya tersebar di media sosial beberapa hari lalu.

Korban ditemukan warga di saluran air setelah jembatan Gang Mujur Jl. Patimura lorong tembus Jl. Kartini, Jumat (30/7) sore.

Data yang dihimpun fajarpapua.com, diketahui mayat tersebut masih mengenakan sepatu lengkap dengan kaos kaki futsal berwarna hitam, sedangkan ciri-cirinya rambut kriting dan berkulit hitam.

Mayat ditemukan dalam posisi tengkurap, setengah badannya sudah bercampur lumpur. Selain itu kepala korban dalam posisi tertindih pohon pinang.

Sekitar pukul 19.00 WIT tim Investigasi Polres Mimika dan satu unit ambulance dari RDUF mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi jenazah.

Menurut kepolisian, mayat tersebut sudah kurang lebih satu minggu. Pasalnya kondisi mayat sudah membusuk dan membengkak. Identitas sulit diketahui. Polisi segera mencocokkan identitas mayat tersebut dengan kabar hilangnya salah satu warga asli Nduga beberapa hari lalu.

Selanjutnya petugas dibantu warga setempat mengangkat jenazah ke dalam ambulance, kemudian dibawa ke RSUD Mimika.

Di lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. (isa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *