Timika, fajarpapua.com – Penyelesaian proyek listrik di Distrik Agimuga yang rencananya diselesaikan pada pertengahan Tahun 2021 lalu ternyata menemui banyak kendala di lapangan.
Akibatnya hingga sekarang, warga di wilayah tersebut belum dapat menikmati fasilitas penerangan yang layak.
Kepala Distrik Agimuga, Paulus Kilangi kepada fajarpapua.com, Kamis (5/8) mengatakan proyek listrik tersebut seharusnya sudah rampung pada Mei lalu.
“Memang rencananya tahun ini, listrik di Agimuga harus kasih nyala, meski banyak hal yang harus diperbaiki,” ujarnya saat ditemui di Grand Tembaga Hotel.
Disebutkan masih banyak terkendala yang terjadi di lapangan dalam upaya menyelesaikan proyek listrik tersebut seperti yang baru-baru ini terjadi adalah tiang listrik yang roboh terkena pohon.
“Itu juga sudah diperbaiki semua sudah dibereskan, kami berharap bahwa pada Mei 2021 harus sudah menyala, tapi banyaknya kendala yang ada membuat target itu meleset,” jelasnya.
Selain tiang listrik yang roboh, termasuk juga dengan terkendala nya administrasi dan persiapan operator.
“Mesin juga harus disiapkan matang-matang dari sini sehingga nanti bisa dibawa naik kesana,” katanya.
Sedangkan kendala yang lain yaitu permasalahan tanah yang nantinya digunakan sebagai lokasi gudang mesin.
“Tanah untuk lokasi penempatan mesin sementara ini memang yang harus diselesaikan, kita berharap tahun ini bisa kita selesaikan,” jelasnya.
Sedangkan untuk data rumah tangga yang sudah terdaftar lanjutnya, saat ini baru 600 kepala keluarga.
“Rumah tangga yang lainnya sudah mendaftar tapi belum terupdate, dan harapan kami sebelum Oktober listrik harus sudah menyala,” tutupnya. (feb)
