BERITA UTAMAMIMIKA

Johan Rumkorem : Adik Saya Dibunuh Seperti Binatang, Keterangan Korban Mabuk itu Bohong !!!

cropped cnthijau.png
5
×

Johan Rumkorem : Adik Saya Dibunuh Seperti Binatang, Keterangan Korban Mabuk itu Bohong !!!

Share this article
Johan Rumkorem
Johan Rumkorem

Timika, fajarpapua.com – Johan Rumkorem selaku kakak kandung Alm Sergius Rumkorem (20) membantah pernyataan pelaku yang berinisial BF alias Gondrong yang menyatakan korban Sergius dalam keadaan mabuk.

ads

“Apa yang disampaikan oleh pelaku yang berinisial BF bahwa adik saya dalam kondisi mabuk berat, saya bilang si gondrong itu tipu besar, bohong, jangan putar balik cerita. Saya terus terang ya, adik saya sejak sekolah sampai sekarang tidak tahu mabuk dan merokok sama dengan saya. Dalam keluarga kami, kami dua tidak tahu yang namanya miras dan merokok, kecuali makan pinang. Jadi jangan sebarkan hoax lewat media,” tegas Johan kepada fajarpapua.com, Rabu (11/8).

Dengan nada kasar, Johan mengemukakan, dirinya yang mengurus Sergius ke Timika hingga dipanggil kerja oleh salah satu kontraktor di Tembagapura.

“Korban siap naik kerja, tetapi apa yang saya dengar saat itu korban dibunuh seperti binatang. Jadi pelaku-pelaku itu jangan bikin cerita palsu. Coba tanyakan saja sama teman-temannya, korban suka main bola di Timika, dia selalu main bola di lapangan Brigrif, nama timnya PERSIA Timika. Coba tanya mereka, saya sendiri tahu kok,” ujarnya.

Johan meminta pelaku berinisial BF menunjukkan bukti bahwa adiknya pemabuk.

“Saya mau bilang bahwa ibu kandung kami telepon almarhum hari kamis tanggal 5 Agustus 2021, pukul 8:45 malam dalam kondisi sehat. Dan, ibu saya minta korban pulang karena sudah malam. Korban bersama temannya selalu ke SP3, temannya yang selalu ikut. Saksi sendiri saja mengaku bahkan korban itu tidak tahu minum mabuk dan merokok. Jadi jangan bikin cerita palsu,” tandas aktivis LSM Kampak tersebut.

Ia mengaku pihaknya tetap mendukung aparat Polres Mimika mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.

“Adik saya sudah dibunuh seperti binatang. Kami pihak korban tetap kawal proses ini sampai ke pengadilan, kami sudah koordinasi dengan Perkumpulan Hak Asasi Manusia PAHAM PAPUA terkait pembunuh ini, jadi kami tetap kawal sesui hukum NKRI,” tegasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *