BERITA UTAMAMIMIKA

RS Tembagapura Targetkan 1.000 Vaksin Perhari di PTFI, Dr. Darma: Tidak Semua Putra Daerah Tolak Vaksin

cropped cnthijau.png
9
×

RS Tembagapura Targetkan 1.000 Vaksin Perhari di PTFI, Dr. Darma: Tidak Semua Putra Daerah Tolak Vaksin

Share this article
Direktur RS Tembagapura Dr Darma Iriawan
Direktur RS Tembagapura Dr Darma Iriawan

Tembagapura, fajarpapua.com – Program vaksinasi gotong royong di lingkungan PT Freeport Indonesia (PTFI) khususnya di jobsite Tembagapura ditargetkan 1.000 dosis perharinya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Direktur RS Tembagapura, Dr Darma Iriawan saat ditemui fajarpapua.com Selasa (17/8) mengatakan program vaksin gotong royong di lingkungan PTFI dimulai pada Mei 2021 lalu dengan sasaran karyawan dan keluarganya.

“Sampai saat ini sudah sekitar 25.000 sampai 26.000 dosis yang telah kami gunakan. Dengan jumlah ini, artinya untuk karyawan sudah diatas angka 50 persen yang sudah divaksin,” katanya.

Dijelaskan Darma, PTFI dalam hal ini RS Tembagapura menargetkan 1.000 dosis perharinya dengan sasaran diutamakan untuk orang atau karyawan yang belum pernah terpapar Covid-19.

“Jadi untuk orang-orang yang belum pernah terpapar itu yang kita dahulukan, karena orang yang pernah terpapar sudah memiliki antibodi,” jelasnya.

Target 1.000 dosis perhari ini lanjutnya, terus dicanangkan oleh tim vaksinator dengan cara mengedukasi, memberi contoh dan mensosialisasikan regulasi kepada calon sasaran penerima vaksin.

Diakui Darma, dalam beberapa kasus terdapat juga beberapa karyawan khususnya putra daerah yang menolak vaksin.

“Tetapi tidak seluruhnya karena ada juga putra daerah yang ingin di vaksin. Sebagian menolak, tapi juga ada putra daerah yang mau divaksinasi,” bebernya.

Selain itu untuk memuhi target minimal 80 persen karyawan dan keluarganya telah divaksin, PTFI nantinya juga akan melaksanakan regulasi yang telah diatur oleh pemerintah seperti syarat penerbangan harus mengantongi sertifikat vaksin.

“Nanti ada waktunya regulasi tersebut dilakukan, supaya minimal 80 persen karyawan divaksinasi lengkap,” pungkas Darma. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *