Timika, fajarpapua.com – Meski berada di wilayah yang terpencil dan jauh dari perkotaan, Puskesmas Alama berupaya semaksimal mungkin melakukan pelayanan kesehatan kepada warga.
Dengan alasan tersebut, dalam melaksanakan tugas Kepala Puskesmas Alama membagi petugas kesehatan yang ada menjadi dua rombongan tugas.
Kepala Puskesmas Alama, Saulus Pokniangge kepada fajarpapua.com, Kamis (2/9) menyatakan pembagian tugas dalam dua rombongan itu sesuai kesepakatan bersama.
Dijelaskan Saulus, dua rombongan petugas kesehatan tersebut juga disepakati bekerja dalam 4 shift setahunnya atau bergantian setiap tiga bulan.
“Contohnya,ombongan pertama masuk dalam dalam shif pertama yang melaksanakan tugas selama 3 bulan. Setelah itu ganti rombongan kedua yang naik melaksanakan tugas. Setelah rombongan kedua selesai bertugas pada bulan keenam maka kembali rombongan pertama melaksanakan tugas kedua secara bergantian,” kata Saulus.
Saulus mengakui alasan utama mengatur petugas secara shift dalam melaksanakan tugas karena Alama adalah distrik yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak dan Kabupaten Nduga.
“Karena sangat jauh dari kota kabupaten dan distrik daerah pedalaman maka untuk mengefektifkan pelayanan kita terapkan bekerja dalam shift,” jelasnya.
Diutarakan agar terjadi pemerataan dalam tugas, pegawai, dokter, perawat, bidan, apoteker, analis dan petugas gizi dibagi merata dalam setiap rombongan
Kebijakan ini lanjutnya dilakukan karena wilayah yang dilayani cukup luas yaitu terdapat 7 kampung yang berbatasan dengan Kabupaten Nduga dan 2 kampung berbatasan dengan Kabupaten Puncak.
Sementara untuk mengoptimalkan pelayanan dari empat shif kerja jelasnya, petugas mengunjungi seluruh kampung dalam melakukan pelayanan kesehatan bagi warga. (mar)