Timika, fajarpapua.com- Dua oknum anggota Polri yang bertugas di Nabire, pada Rabu (27/10) lalu diamankan oleh Tim Satgas Nemangkawi.
Penangkapan terhadap oknum polisi tersebut karena keduanya diduga terlibat transaksi atau penjualan amunisi terhadap teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dari data yang dihimpun fajarpapua.com menyebutkan kedua personil Polri berinisial JPO dan AS selama ini memang dicurigai masuk dalam sindikat penjualan senjata dan amunisi kepada kelompok teroris KKB Papua yang sering mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Nabire.
Dalam penangkapan terhadap kedua oknum polisi tersebut, Tim Satgas Nemangkawi kabarnya berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Dari tangan kedua oknum tersebut, tim berhasil menyita uang, telepon seluler, kartu identitas berupa KTP milik keduanya dan juga amunisi yang diduga akan dijual kepada teroris KKB Papua.
Sementara Kasatgas Gakum Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani saat memberi keterangan kepada sejumlah media membenarkan informasi penangkapan terhadap dua oknum anggota Polri tersebut.
“Keduanya diamankan di wilayah Kabupaten Nabire. Saat ini lagi dilakukan pemeriksaan,” kata Faisal , Jumat (29/10).
Namun demikian lanjut Faisal, pihaknya belum bisa menjelaskan terkait status kedua anggota Polri tersebut. “Sementara lagi pemeriksaan. Belum digelar perkara,” tukasnya.
Anak-anak Tewas Ditembak KKB Papua
Sementara pada Selasa (26/10) lalu, satu dari dua orang anak di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, dilaporkan tewas setelah ditembak teroris KKB Papua.
“Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10) di Sugapa,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal.
Dari laporan yang diterimanya disebutkan bahwa kedua anak bersama orang tuanya saat itu sedang beraktivitas di luar rumah. Pada saat itulah keduanya terluka tembak hingga seorang di antaranya meninggal.
Kasus itu baru dilaporkan ke Polsek Sugapa pada Selasa (26/10) malam setelah kedua korban dibawa ke Puskesmas. Namun, karena tidak ada tenaga medis sehingga mereka dibawa kembali ke rumah.
“Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung,” kata Kombes Pol. Kamal.
Pada hari yang sama, lanjut dia, KKB juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa hingga terjadi baku tembak.
Dikatakan pula bahwa tidak ada korban dari TNI/Polri dalam kontak senjata tersebut.
Bahkan, KKB juga menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli. “Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB,” kata Kamal. (mas/ant)