Sorong, fajarpapua.com – Komnas HAM Republik Indonesia meninjau dan memantau kondisi pengungsi pasca konflik penyerangan Pos TNI AD di Kisor kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat pada 2 September 2021.
Komisioner Komnas HAM Republik Indonesia, Beka Ulang Hapsara di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu langsung pengungsi di Distrik Aitinyo dan Aiwasi untuk meminta keterangan tentang kondisi dan mendengarkan harapan mereka.
Dia mengatakan bahwa hasil tinjauan lapangan setelah berdiskusi dengan para pengungsi mereka punya keinginan dapat kembali ke kampung masing-masing untuk merayakan Hari Natal pada 25 Desember 2021.
“Namun tentunya mereka harus mendapatkan jaminan keamanan serta kebutuhan hidup sehari-hari dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa penanganan pengungsi oleh pemerintah Kabupaten Maybrat cukup. Anak-anak tetap sekolah serta kesehatan para pengungsi dijamin terlayani dengan dengan baik.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah daerah kabupaten Maybrat juga memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi. Sejauh ini belum ada kekurangan dalam penanganan pengungsi sebab hak-hak mereka terpenuhi.
“Satu hal yang masih perlu ditingkatkan dalam penanganan pengungsi di Maybrat oleh pemerintah daerah setempat adalah pemulihan trauma healing,” ujarnya.
Ia juga meminta agar pemerintah kabupaten Maybrat membuka diri untuk bantuan yang datang dari luar sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan para pengungsi.(ant)