BERITA UTAMAPAPUA

KKB Serang Perusahaan Dolorosa, Tolak Pembangunan di Nduga, Korban Penembakan Dievakuasi ke Timika

cropped cnthijau.png
6
×

KKB Serang Perusahaan Dolorosa, Tolak Pembangunan di Nduga, Korban Penembakan Dievakuasi ke Timika

Share this article
Kasus penembakan di Kenyam
Kasus penembakan di Kenyam

Timika, fajarpapua.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III dibawah pimpinan Egianus Kogoya mengklaim telah menyerang perusahaan Dolorosa, di Kenyam ibu kota Kabupaten Nduga, Selasa (16/11).

Laporan resmi yang diterima dari Pimpinan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama menyebutkan, tidak hanya menyerang, mereka juga berhasil membakar Dolorosa.

“Hari selasa (16/11/) pukul 5 pagi subuh Pasukan TPNPB Kodap III Derakma Ndugama Serang Dolorosa ibu kota Keneyam Kabupaten Ndugama,” ujar Juru Bicara OPM Sebby Sambom dalam rilis yang diterima fajarpapua.com, Rabu (17/11).

Dikabarkan, serangan tersebut mengakibatkan satu karyawan Dolorosa mengalami luka pada bagian paha.

“Pembakaran serta penembakan tersebut merupakan penolakan pembangunan di wilayah Nduga, Papua dan itu keputusan bulat TPNPB Kodap III, dan juga Kodap-Kodap lain di seluruh tanah Papua,” katanya.

Sebelumnya Bupati Nduga pada hari Senin telah meresmikan pembukaan Loka Karya, namun hal tersebut diwarnai dengan penembakan dan pembunuhan di Dolorosa, Nduga.

“Skap kami TPNPB dari Sorong sampai Merauke menolak pembangunan kepentingan Jakarta bentuk apapun itu,” tukasnya.

Adapun karyawan Dolorosa yang luka-luka akibat serangan itu telah dievakuasi ke Timika.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Kamal di Jayapura, Rabu, membenarkan kasus penembakan karyawan Perseroan Terbatas (PT) Delarosa di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

“Memang benar ada laporan penembakan hingga menyebabkan Andi Rerung, karyawan PT Delarosa terluka di bagian kaki,” kata .

Dijelaskan, dari laporan yang diterima terungkap insiden itu terjadi Selasa (16/11) sekitar pukul 05.00 WIT bertempat di kamp PT Delarosa Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga.

Awalnya saksi J yang bangun sekitar pukul 05.00 WIT untuk mempersiapkan masak melihat ke arah tangki minyak solar pabrik produksi pengaspalan yang berjarak 200 meter dari basecamp dalam keadaan terbakar.

Saksi kemudian memberitahukan kepada karyawan lainnya, termasuk korban Andir Rerung dan JS, yang berlari keluar dengan membawa ember hendak menuju lokasi kebakaran. Namun, saat berlari sekitar 65 meter dari basecamp terdengar bunyi letusan senjata api lebih dari satu kali dari arah timbunan batu kerikil.

Tembakan itu salah satunya mengenai kaki kanan korban, kemudian mengevakuasinya ke kamp. Sementara itu, karyawan lainnya berupaya memadamkan api yang menyala di tangki solar pabrik produksi pengaspalan.

Sekitar pukul 08.50 WIT tim gabungan dipimpin Kabag Ops Polres Nduga Iptu Bernadus ICK tiba di tempat kejadian perkara, kemudian melakukan olah TKP penembakan di kamp PT Delarosa Kabupaten Nduga.

“Korban saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk dirawat,” kata Kombes Pol. Kamal.(ant/feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *