Timika, fajarpapua.com – Kabar duka kembali menimpa dunia pendidikan Mimika. Kanisius Ero, guru ASN yang bertugas di Mimika Barat Jauh tewas tenggelam dalam kecelakaan sungai, Rabu (22/12).
Informasi awal yang dihimpun fajarpapua.com pada Rabu malam, perahu fiber yang membawa rombongan Pastor Adrian terbalik di muara Kampung Aindua.
Rombongan terdiri dari Pastor Adrian, 1 orang suster, 1 orang guru atas nama Kanisius Ero, 2 anak sekolah, serta 2 motoris.
Adapun kronologis kejadian, rombongan berangkat dari Kokonao pada hari Selasa tujuan kampung Tapormai untuk pemberkatan gedung Puskesmas yang baru.
Selanjutnya rombongan berangkat dari Tapormai tujuan kampung Potowaiburu. Namun karena ombak, motoris mengambil keputusan untuk masuk muara kampung Aindua. Naas, baling-baling mesin tersangkut di jaring nelayan sehingga mesin mati dan perahu terbalik.
Akibat dari kejadian tersebut, 1 penumpang meninggal dunia atas nama Kanisius Ero, sementara penumpang lainnya selamat dan saat ini menunggu proses evakuasi dari Kampung Aindua.
Wakil Bupati yang juga tokoh Gereja Katolik Mimika, Johannes Rettob dikonfirmasi fajarpapua.com, Rabu malam mengemukakan dirinya sudah menghubungi Kapolsek Potowaiburu, PSW, dan Pastor Paroki Kokonao.
“Kapolsek sementara berkoordinasi agar rombongan dievakuasi ke Potowaiburu menunggu jemputan pesawat udara karena keadaan laut tidak memungkinkan untuk evakusai dengan speedboat,” tukasnya.
Menurut Wabup JR, korban tinggal di SP 6, asal Maumere dan selama ini bertugas di Mimika Barat Jauh.
“Kita upayakan besok dievakuasi ke Timika gunakan pesawat. Malam ini lagi monitor cuaca karena ombak laut sangat tinggi,” tukasnya.(red)