BERITA UTAMANASIONAL

Pekerja Temukan Bahan Peledak di Proyek Conveyor Freeport, Polisi Turunkan Tim Penjinak Bom

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Pekerja Temukan Bahan Peledak di Proyek Conveyor Freeport, Polisi Turunkan Tim Penjinak Bom

Share this article
Aparat sedang mengamankan TKP temuan bom
Aparat sedang mengamankan TKP temuan bom

Timika, fajarpapua.com- Seorang pekerja konstruksi pada Rabu (29/12) kemarin menemukan bahan peledak jenis mortir di lokasi proyek conveyor milik PT Freeport Indonesia, yang berada di area proyek Pelabuhan Berlian Manyar Sejahtera (BMS) Gresik, Jawa Timur.

Tak ayal penemuan bahan peledak di kawasan ekonomi khusus (KEK) Pelabuhan Internasional Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar itu, membuat pihak kepolisian setempat menurunkan Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Brimob Polda Jawa Timur untuk mengevakuasi dan meledakan mortir tinggalan jaman Belanda tersebut.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan, pekerja proyek yang menemukan mortar di proyek conveyor Freeport tersebut diketahui bernama Canaka.

Penemuan bahan peledak jenis mortir itu sendiri terjadi pada Selasa (28/12) sekira pukul 23.50 WIB atau Rabu (29/12) pukul 01.50 WIT dinihari.

“Saat itu, pekerja tersebut sedang bekerja pengencangan tanah atau stone colum di proyek conveyor Freeport di KEK JIIPE,” ujarnya.

Setelah menerima laporan penemuan bahan peledak jenis mortir itu, untuk keamanan anggota Polsek Manyar memasang garis police line agar orang tidak ada yang mendekat dan selanjutnya menghubungi tim Gegana Brimob Polda Jatim.

Kemudian, pukul 09.00 WIB mortir yang diduga peninggalan zaman Belanda diledakkan 5 anggota tim penjinak bom (Jibom) dan peledakan dipimpin Kanit Disposal Sub Detasemen Jibom Brimob Tande, Iptu Agus Hariono.

“Peledakan mortir dilakukan oleh tim jibom di lokasi kawasan JIIPE dengan cara digali satu meter. Kemudian diledakan dan situasi aman terkendali,” katanya. (an/tj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *