Timika, fajarpapua.com – Pada Jumat (14/1) sore sekira pukul 17.30 WIT, sejumlah wilayah di Distrik Kuala Kencana dilanda hujan ringan yang disertai angin kencang.
Dari data yang dihimpun fajarpapua.com, angin yang berhembus kencang melanda Kampung Bhintuka SP 13, Kampung Wangirja SP 9 dan juga sejumlah wilayah lainnya.
Akibat angin kencang ini, sejumlah pohon yang berdiri di ruas Jalan Cenderawasih, Jalan Mayon dilaporkan tumbang.
Bahkan akibat angin kencang yang melanda wilayah itu, gapura di Pintu Masuk Markas Polsek Kuala Kencana juga roboh.
Terkait kencangnya angin ini sebelumnya telah diperingatkan oleh Forecaster BMKG Timika yang menyatakan sejak awal Januari 2022 lalu cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat yang disertai petir berlangsung di hampir seluruh wilayah tanah air termasuk di Kabupaten Mimika.
Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung cukup lama hingga beberapa bulan kedepan ini dikarenakan sejumlah wilayah di Indonesia saat ini memasuki musim angin barat.
Forecaster BMKG Timika, Sony Hartono kepada fajarpapua.com, Kamis (13/1) mengatakan meski hujan yang terjadi di Timika tidak terlalu lama namun dengan kondisi hujan dari sedang hingga sangat lebat.
Dengan kondisi ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat Mimika untuk mewaspadai petir dan angin kencang yang diperkirakan akan terjadi sepanjang Januari 2022.
“Untuk saat ini secara umum di Indonesia sedang terjadi angin barat sehingga terjadi hujan lebat. Untuk di Timika sendiri durasi hujan berlangsung tidak lama, namun disertai dengan petir dan angin kencang, ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya.
Dikatakan petir dan angin kencang yang terjadi di Timika karena adanya awan yang bersifat konvektif, seperti awan Towering Cumulus (Cumulus Congestus) dan juga awan Cumulonimbus.
“Hujan dari awan cumulonimbus itu biasa sifatnya lebat, ada angin kencang walaupun tidak semuanya, kemudian disertai dengan petir. Jadi tidak heran kalau akhir-akhir ini cuaca seperti itu,” lanjutnya. (mas)