Wamena, fajarpapua.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendukung dinas kesehatan setempat memberikan vaksinasi campak rubella bagi pelajar, dengan mempersiapkan pihak sekolah melakukan sosialisasi manfaat imunisasi campak.
Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Senin mengatakan pihaknya harus ikut menyosialisasikan agar para orang tua murid tidak menolak anak mereka diberikan vaksin campak rubella.
“Tanggung jawab kami dari dinas tetap sosialisasi kepada pihak sekolah, karena vaksinasi campak rubella ini sangat penting bagi anak-anak,” katanya.
Ia memastikan dinas pendidikan melalui sekolah akan menyampaikan kepada orang tua siswa bahwa vaksinasi yang rencananya dilakukan Februari ini, bukan vaksin COVID-19, melainkan vaksin campak rubella.
Dinas pendidikan masih menunggu jadwal yang nantinya dibuat oleh dinas kesehatan setempat untuk selanjutnya disampaikan ke satuan pendidikan.
“Terkait vaksinasi campak rubella, masyarakat Jayawijaya kami bisa bedakan, vaksin untuk COVID-19 dan vaksin untuk rubella. Jadi yang sekarang kami keluarkan ini adalah vaksin rubella, itu mulai dari SD sampai SMP,” katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Jayawijaya memastikan capaian vaksinasi anak sekolah masih rendah, sebab sebagian besar orang tua, bahkan anak sekolah, belum bersedia divaksin.
Walau capaian vaksinasi masih rendah, dinkes berkomitmen pada Tahun 2022 meningkatkan sosialisasi agar lebih banyak warga yang bersedia disuntik vaksin COVID-19, terutama di wilayah distrik pinggiran. (ant)