BERITA UTAMAMIMIKA

ABK Kapal Cumi Jacque Line 01 Jatuh, Basarnas dan Polisi Sisir Perairan Sungai Kumbe

cropped cnthijau.png
5
×

ABK Kapal Cumi Jacque Line 01 Jatuh, Basarnas dan Polisi Sisir Perairan Sungai Kumbe

Share this article
Foto: Istimewa Dengan menggunakan perahu rescue, personel Basarnas Merauke dan pihak kepolisian sedang menyusuri Sungai Kumbe.
Foto: Istimewa Dengan menggunakan perahu rescue, personel Basarnas Merauke dan pihak kepolisian sedang menyusuri Sungai Kumbe.

Merauke, fajarpapua.com – Satu orang anak buah kapal (ABK) KM Cumi Jacque Line 01 bernama Parman pada Senin (14/2) lalu dilaporkan terjatuh dari kapal.

Laki-laki kelahiran Koko Nangka, 1 Juli 1990, yang berdomisili di Dasan Tinggi RT.008/ RW.000, Desa Sambelia Kecamatab Sambelia, Lombok Utara ini dia duga terseret arus Sungai Kumbe, Merauke.

ads

Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Kurik AKP Marlina Kaimu, S.Sos saat dikonfirmasi, Rabu (16/2) membenarkan kejadian kecelakaan sungai.

Kecelakaan sungai tersebut lanjutnya, mengakibatkan satu orang ABK KM. Cumi Jacque Line 01 terjatuh dari atas kapal dan hilang di Sungai Kumbe.

Peristiwa tersebut ujarnya, terjadi pada hari Senin, 14 Februari 2022 sekitar sekira pukul 11.57 WIT.

Menurut keterangan saksi yang bernama Supriyadi, kejadian tersebut berawal saat dirinya yang sedang duduk dikagetkan dengan suara sesuatu yang terjatuh dari kapal.

Namun saat itu saksi tidak merasa curiga karena berfikir bahwa ada ABK lain yang sedang membuang sampah ke lsut.

Namun tidak berselang lama, ternyata saksi yang bernama Mus Mulyadi mengaku melihat ada orang hanyut di buritan kapal.

Setelah diperhatikan saksi Mus Mulyadi megenal orang yang terjatuh yang tidak lain Parman dan selanjutnya saksi bersama teman ABK lainnya berteriak meminta bantuan untuk menolong korban yang hanyut dibawa arus.

Bahkan saat itu masyarakat yang ada di penyebrangan Sunggai Kumbe mencoba membantu mengejar korban dengan menggunakan perahu Belang Penyebrangan untuk menolong.

Namun karena arus yang deras, korban tenggelam terbawa arus dan hingga saat ini belum diketemukan serta masih dalam proses pencarian tim dari Basarnas dan kepolisian.(mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *