Timika, fajarpapua.com – Jemput Bola Melayani (Jempol) Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika melakukan pelayanan dokumen kependudukan bekerjasama dengan Kelurahan Otomona.
Kepala Kelurahan Otomona, Rafael Tomasoa mengatakan kegiatan tersebut bertujuan melayani warga Otomona yang masih memiliki KTP Kelurahan Koperapoka, karena Kelurahan Otomona dimekarkan dari kelurahan Koperapoka.
“Kami berharap warga Kelurahan Otomona sadar akan pentingnya kepengurusan adminduk, seperti KTP, kartu keluarga, akte kelahiran dan lainnya,” lanjutnya.
Bentuk pelayanan Adminduk tersebut yakni Pencetakan e-KTP, perekaman e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan Kematian, Kartu Identitas Anak dan Surat Pindah, dengan waktu pelayanan dimulai dari jam 08.00 hingga 14.00 WIT.
Dikatakan dengan adanya pelayanan tersebut juga diharapkan dapat mengetahui berapa banyak jumlah penduduk maupun jumlah jiwa yang ada di Kelurahan Otomona.
“Kita pelayanan satu hari dari jam 8 hingga 2 siang, dari kelurahan luar juga bisa mengurus dokumen adminduk, tidak hanya kelurahan Otomona saja, dengan jumlah kartu antrian hingga 100. Tapi kalau masih banyak yang mengurus tetap kami layani hingga jam 2 siang,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan juga nantinya Kelurahan Otomona akan membuka pelayanan adminduk apabila sudah mempunyai kantor permanen.
“Kelurahan Otomona meski kantor masih sewa kami selalu siap melayani,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, Slamet Sutedjo mengatakan agenda tersebut merupakan kegiatan rutin Dukcapil namun baru dapat berjalan pada Maret ini.
“Tahun 2022 ini sebenarnya sejak awal Januari, tapi karena Covid 19 kita tahan dulu dan baru bulan ini mulai lagi,” ujarnya.
Slamet berharap mudah-mudahan kegiatan tersebut memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat sehingga masyarakat akan lebih tertib mengurus Adminduk. “Dan kita berikan pelayanan termudah untuk masyarakat,” katanya.
Diharapkan juga pada setiap akhir pekan akan melakukan pelayanan di berbagai kelurahan maupun kampung dengan melihat sistem yang ada di Dukcapil data mana yang cakupannya masih rendah.
“Insya Allah setiap akhir pekan akan kami agendakan, dengan melihat sistem data dimana kampung maupun kelurahan yang masih rendah cakupannya,” tutupnya.(feb)
