BERITA UTAMAINTERNASIONAL

Perunding Ukraina: Rusia Jadi Lebih Konstruktif

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Perunding Ukraina: Rusia Jadi Lebih Konstruktif

Share this article
Anggota Duma Rusia Leonid Slutsky
Anggota Duma Rusia Leonid Slutsky

Lviv, fajarpapua com – Negosiator Ukraina dan penasihat presiden Mykhailo Podolyak pada Minggu mengatakan dia berpikir kemajuan dalam pembicaraan dengan Rusia dapat dicapai dalam beberapa hari mendatang karena pihak Rusia telah bersikap lebih konstruktif.

“Kami pada prinsipnya tetap berpegang teguh pada pendirian kami. Rusia sekarang memahami ini. Rusia sudah mulai berbicara secara konstruktif. Saya pikir kami akan mencapai beberapa hasil secara nyata dalam beberapa hari,” katanya dalam sebuah video yang diunggah secara daring.

ads

Sementara itu, seorang delegasi Rusia untuk pembicaraan dengan Ukraina yang dikutip pada Minggu mengatakan mereka telah membuat kemajuan yang signifikan dan ada kemungkinan kedua delegasi dapat segera mencapai “posisi bersama”.

Kantor berita RIA mengutip Leonid Slutsky yang membandingkan keadaan pembicaraan sekarang dengan situasi ketika perundingan pertama kali dimulai, dan mengatakan ada “kemajuan substansial”.

Sikapi invasi Rusia di Ukraina, Paus: “Hentikan pembantaian ini!”

Paus Fransiskus pada Minggu mengutuk dengan keras perang di Ukraina dengan mengatakan bahwa “agresi bersenjata” itu tak bisa diterima dan harus dihentikan.

Berbicara di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam pemberkatan mingguannya, dia juga mengatakan pengeboman rumah sakit dan target sipil lainnya adalah tindakan “barbar” dan tanpa “alasan strategis yang sah”.

“Atas nama Tuhan, saya minta kalian: hentikan pembantaian ini!” kata Fransiskus.

Dia mengatakan kota-kota di Ukraina berisiko “tereduksi menjadi kuburan.”

Sepekan sebelumnya di tempat yang sama, Fransiskus menolak penggunaan istilah “operasi militer khusus” oleh Rusia tentang invasinya di Ukraina.

“Di Ukraina, sungai darah dan air mata sedang mengalir. Ini bukan sekadar operasi militer tapi sebuah perang yang menebar kematian, kehancuran dan penderitaan,” kata dia.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *