TRAVEL

Menonton Tradisi Perang Langsung dari Desa Kilise Papua

cropped cnthijau.png
18
×

Menonton Tradisi Perang Langsung dari Desa Kilise Papua

Share this article
desa klise 758x569 1
desa klise 758x569 1

Timika, fajarpapua.com – Satu lagi wisata yang wajib dikunjungi ketika datang ke Papua ialah desa kilise dari Kabupaten Yahukimo. Selama ini seringkali dari pariwisata Papua, kunjungan wisatawan mayoritas berasal dari wisatawan asing dibanding wisatawan dalam negeri.  

Hal berbeda datang dari desa Kilise. Desa yang pernah masuk dalam liputan seri Tim “Jelajah Bumi Papua” berhasil mendatangkan banyak wisatawan domestik dalam program televisi beberapa saat lalu.

ads

Pengalaman berkunjung ke Desa Kilise ini dibagikan langsung oleh Mariskha Prudence, seorang travel blogger sekaligus pengisi acara Jelajah Bumi Papua. Ia menuturkan selama ia menjelajahi Desa Kilise selama enam hari ia merasa baru berkungjung selama dua hari karena nyamannya berada di desa ini.

Desa Kilise ini menjadi salah satu desa yang mudah aksesnya. Desa ini bisa dilalui menggunakan mobil. Setelah menempuh jalanan menuju desa ini, kamu bisa menelusuri desa dengan menempuh jalan kaki.

Secara topografis, Desa Kilise berada di ketinggian. Desa ini tidak hanya menyajikan keindahan alam namun juga banyaknya festival warga lokal.

Festival Tradisi Perang dari Desa Kilise

Di desa Kilise, kamu dapat menyaksikan tradisi masyarakat seperti tradisi bakar batu dan tari perang. Menurut cerita, tradisi perang muncul karena banyak konflik yang diselesaikan dengan jalan perang, bukan dengan musyawarah.

Menurut masyarakat sekitar, para wanita akan lebih banyak melakukan pekerjaan sementara para lelaki turun untuk berperang.

Di desa ini kamu juga berkesempatan menikmati hidangan khas peraian Papua yakni masakan berbahan utama udang selingkuh khas Wamena.

Selain itu, warga lokal juga menawarkan para wisatawan untuk berkeliling dan menyusuri Danau Habema serta melihat pemandangan dari Puncak Trikora yang biasanya turun salju.

Danau Habema yang berada di Desa Kilise Papua ini menjadi salah satu danau tertinggi di Indonesia. Untuk sampai di Danau Habema ini kamu dapat menempuh perjalanan sekita dua jam menggunakan offroad.

Setibanya di puncak Trikora, kamu dapat menikmati segarnya udara di sekitarnya walaupun suhu di puncak cukup dingin di hari biasa. Suhu paling rendah berada di sekitar 8 derajat celcius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *